"Karena itu, saya membayangkan memang Jokowi akan berada pada dilema dan dilema tersebut tidak akan pernah dia selesaikan seandainya memang Luhut tidak diberhentikan karena akan muncul terus pro dan kontra," ucapnya.
"Kalau Luhut diberhentikan, (Jokowi) kehilangan orang kepercayaan yang workable. Mungkin bisa digantikan dengan mencari orang yang tepat di posisi yang tepat dan tidak mungkin tidak ada pengganti Luhut," kata Refly Harun menambahkan.
Refly Harun menegaskan, semua pilihan tersebut mutlak berada di tangan Jokowi.***