Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Big Data yang dikemukakan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan tentang persetujuan 110 juta rakyat terhadap penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan Presiden 3 periode menuai perdebatan.
Pasalnya Luhut menolak membuka big data yang diklaim merupakan data miliknya yang diambil dari media sosial.
Sehingga banyak yang menduga bahwa big data yang diklaim Luhut sebenarnya tak ada.
Bahkan banyak yang kemudian memplesetkannya menjadi big dusta.
Baca Juga: Chika Chandrika Sindir Thariq Halilintar Bikin Konten dengan Fuji, Deddy Corbuzier: Dulu Enggak Dibikinin?
Netizen pemilik akun Mona di twitternya @nmonarizqa pun melontarkan sindirannya pada big data yang diklaim dimiliki Luhut Pandjaitan tapi tak mau membukanya ke publik.
Melalui cuitannya Mona mengubah lirik lagu di film anak-anak Ninja Hattori.
"Ehehe 2022 kok masih ngomongin big data, sudah 4.0 saatnya ngomongin bukit algoritma, mendaki gunung intelegensia artifisial, lewati lembah data driven, sungai mengalir indah ke samudera cakrawala aplikasi nusantara," cuitan @nmonarizqa pada Rabu, 13 April 2022.
Cuitan Mona mendapat komentar tokoh NU yang juga ahli IT yang pernah disebut namanya oleh Jokowi, Ainun Najib.
Dalam komentarnya Ainun Najib menambahkan dengan metaverse.
