Alasan PDIP Undang Cak Nun Ceramah Dipertanyakan, Refly Harun: Mungkin Kepentingan Puan Maharani untuk....

- 12 April 2022, 19:53 WIB
Refly Harun mengomentari diundangnya Cak Nun oleh PDIP untuk mengisi ceramah.
Refly Harun mengomentari diundangnya Cak Nun oleh PDIP untuk mengisi ceramah. /Tangkap layar YouTube Refly Harun/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut berkomentar terkait diundangnya Cendekiawan Muslim, Muhammad Ainun Nadjib atau Cak Nun oleh PDIP untuk mengisi ceramah.

Menurut Refly Harun, alasan diundangnya Cak Nun dalam acara PDIP kemungkinan merupakan kepentingan dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani untuk mengumpulkan orang-orang yang lebih besar politik sayap kanannya.

Dengan diundangnya Cak Nun yang memiliki garis politik sayap kanan, Refly Harun mengatakan Puan Maharani dapat dikenal sebagai pemimpin yang tidak alergi terhadap massa yang memiliki politik sayap kanan.

Baca Juga: Diundang PDIP, Cak Nun Sebut Presiden Sekarang Belum Tepat, Refly Harun: Ada 2 Pertanyaan yang Perlu Kita...

Hal itu diungkapkan oleh advokat itu melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 11 April 2022.

"Kenapa kemudian diundang Cak Nun ini? Maka jawabannya adalah mungkin kepentingan Puan Maharani juga untuk mengumpulkan orang-orang yang lebih besar kanannya, sehingga dia akan dikenal sebagai pemimpin yang tidak alergi terhadap massa kanan," kata Refly Harun.

Dia menduga kurang populernya Puan Maharani dalam setiap survei dikarenakan munculnya anggapan terhadap dirinya yang tidak terbuka terhadap massa yang memiliki aliran politik sayap kanan.

Baca Juga: Cak Nun Jadi Trending di Twitter Usai Sebut Presiden Sekarang Belum Tepat, Netizen: Banteng Pada Mencret

Oleh karena itu, Refly Harun mengatakan Cak Nun diundang karena dinilai oleh PDIP sebagai tokoh yang open mind (terbuka) dan tidak memiliki keberpihakan kepada siapa pun.

"Barangkali inilah yang menyebabkan dia kurang populer dalam survei karena itu dia ingin open mind mungkin. Nah, kira-kira siapa tokoh yang open mind tapi tidak berpihak kemana-mana, ya Cak Nun ini," ujarnya.

Sebelumnya, Cak Nun diundang oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melalui Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto untuk mengisi ceramah di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Minggu, 10 April 2022.

Dalam acara bertajuk 'Sinau Bareng Cak Nun', budayawan itu mengungkapkan dirinya kerap diberitakan bermusuhan dengan Megawati.

Baca Juga: Diundang Megawati Ceramah di Markas PDIP, Cak Nun: Jangan Marah, Cuma Masalahnya Presidennya Belum Tepat

"Sekarang ini ada alat yang sangat efektif untuk memecah belah, namanya medsos. Saya dipermusuhkan, diadu-domba sama bu Megawati dan sebagainya," ucap Cak Nun, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube PDI Perjuangan pada Selasa, 12 April 2022.

Cak Nun menegaskan, walaupun dirinya kerap kritis terhadap pemerintahan, namun dirinya tidak pernah bermusuhan dengan Megawati.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x