"Sesuatu yg sdh publish, rakyat berhak tau," tegasnya lagi.
Pernyataan Jodi Mahardi tersebut diungkapkan menanggapi tuntutan berbagai pihak agar Luhut membuka big data yang menyimpulkan bahwa masyarakat menyetujui penundaan pemilu 2024.
Dalam pernyataannya Luhut Pandjaitan mengatakan dari big data yang dimiliki, 110 juta warga menginginkan pemilu 2024 ditunda.
Sehingga banyak yang menuntut Luhut untuk membuka big data tersebut.
Baca Juga: Ini Persyaratan Lengkap Naik Kereta Api Antar Kota Saat Mudik Lebaran
Salah satu iorganisasi Change.org Indonesia melalui akunnya @ChangeOrg_ID juga menuntut Luhut membuka big datanya.
"Menteri Luhut bilang ada big data 110 juta orang yang dukung tunda Pemilu???? hmmmm buka datanya dong Pak..," kata @ChangeOrg_ID. ***