Menkeu Sebut Utang Naik Untuk Kesejahteraan Rakyat, Direktur PEPS: Faktanya Subsidi Rakyat Dibatasi

- 27 Maret 2022, 16:32 WIB
Menkeu Sebut Utang Naik Untuk Kesejahteraan Rakyat, Direktur PEPS: Faktanya Subsidi Rakyat Dibatasi
Menkeu Sebut Utang Naik Untuk Kesejahteraan Rakyat, Direktur PEPS: Faktanya Subsidi Rakyat Dibatasi /

SEPUTARTANGSEL.COM-Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Antony Budiawan mengkritisi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menyatakan peningkatan utang pemerintah adalah untuk kesejahteraan rakyat.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan memaparkan bahwa utang pemerintah naik pada perhitungan akhir Januari 2022 dibanding tahun 2021.

Menkeu Sri Mulyani membenarkan bahwa utang pemerintah naik.

Baca Juga: Media Asing The Economist Soroti Presiden Jokowi: Sedang Bangun Politik Dinasti

Hingga akhir Januari 2022 utang pemerintah mencapai Rp6.919,15 triliun, atau naik Rp10,28 triliun. Dibandingkan bulan sebelumnya atau Rp686,01 triliun, dibandingkan periode sama tahun 2021.

Namun demikian, meski nominal utang meningkat, Sri Mulyani menjelaskan bahwa kenaikan hutang terjadi karena kebijakan pemerintah diambil untuk menyelamatkan dan menyejahterakan masyarakat, di tengah krisis pandemi Covid-19.

Anthony Budiawan keberatan dengan pernyataan kenaikan utang untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Satu Prajurit TNI Tewas oleh KKB Papua, KSAD Dudung Diminta Fokus, Fadli Zon: Kok Dianggap Seperti Angin Lalu

"Utang untuk kesejahteraan rakyat? Slogan brutal. Faktanya, subsidi hak rakyat semakin dibatasi, barang subsidi dilangkakan," kata Anthony Budiawan dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @AnthonyBudiawan pada Minggu 27 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x