SEPUTARTANGSEL.COM - The Economist, salah satu media yang sangat berpengaruh di London, Inggris menyoroti Presiden Jokowi.
Media asing The Economist menjelaskan rekam jejak Presiden Jokowi mulai dari rakyat biasa hingga kini disebut sedang membangun politik dinasti.
Konsultan Media dan Politik, Hersubeno Arief merupakan sosok yang mengungkapkan, adanya artikel The Economist yang menyoroti Presiden Jokowi.
"The Economist, London, media yang sangat berpengaruh dan prestisius dan berbasis di Inggris, menurunkan berita menarik mengenai masa depan politik Jokowi," ujar Hersubeno Arief sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Hersubeno Point yang tayang Sabtu 26 Maret 2022.
Dalam penjelasannya di awal, Hersubeno menginformasikan, The Economist menyebutkan Presiden Jokowi yang ingin memperpanjang masa jabatan mempunyai dua resiko yang disebutnya twin risk.
Resiko pertama adalah politik, di mana Jokowi harus menghadapi partai pendukungnya sendiri yang menolak perpanjangan amandemen.
Sementara itu, resiko kedua adalah ekonomi. Ini dimulai dari kenaikan harga minyak goreng dan bahan pokok lain, hingga gandum sebagai dampak perang Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Presiden Jokowi dari Kunjungan GWK Cultural Park Hingga bagikan BLT Kepada Pedagang Kaki Lima