KKB Papua Serang Pos Marinir di Nduga Hingga Komandan Peleton Gugur

- 27 Maret 2022, 15:37 WIB
KKB Papua Serang Pos Marinir di Nduga Hingga Komandan Peleton Gugur
KKB Papua Serang Pos Marinir di Nduga Hingga Komandan Peleton Gugur /Foto: Twitter/ @maspiyuaja/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawah pimpinan Egianus Kagoya telah melancarkan serangan terhadap Pos Satgas Mupe TNI AL di Kware Bawah, di Kampung Traslala, Kenyam, Nduga, Papua, pada Sabtu Sore 26 Maret 2022.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada 27 Maret 2022, Danrem 172/PWY Brigjen TNI yakni Izak Pangemanan telah membenarkan adanya insiden penyerangan tersebut.

Izak Pangemanan mengatakan bahwa mereka diserang oleh KKB dari berbagai arah hingga menyebabkan jatuhnya 10 korban.

Baca Juga: Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Ichsan Firdaus Meninggal Dunia, Fadli Zon Sampaikan Belasungkawa

Insiden penyerangan tersebut menyebabkan satu prajurit gugur dan Sembilan anggota marinir dari Yonif Marinir 3 terluka.

Dilaporkan oleh Izak Pangemanan, prajurit yang gugur adalah Letnan Iqbal yang menjabat sebagai komandan peleton.

Saat diserang KKB, prajurit yang bertugas di pos Satgas Mupe di Kenyam berjumlah 30 orang, mereka merupakan prajurit dari Yonif Marinir 3 yang beranggotakan 250 orang.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Minta Syarat Vaksin Booster untuk Sholat Tarawih dan Mudik Dicabut: Agar Tak Diskriminatif

Kapolres Nduga Kompol Komang Budhiarta juga mengakui adanya insiden penyerangan yang dilakukan oleh KKB ke pos Satgas Mupe TNI AL di Kwareh Bawah.

Komang menjelaskan pos Marinir tersebut diserang oleh KKB yang dipimpin Egianus Kagoya dengan menggunakan GLM atau senjata pelontar granat.

KKB menyerang pos Marinir dari dua arah dan mereka semuanya membawa senjata api.

Komang yang saat insiden terjadi sedang berjaga di Kenyam bersama anggotanya, mengaku mendengar bunyi tembakan dari senjata pelontar granat jenis GLM yang dipegang Egianus Kagoya.

Baca Juga: Fadli Zon Minta Syarat Vaksin Booster untuk Shalat Tarawih dan Mudik Lebaran Dicabut: Pesawat Saja Tak...

Antara pos Satgas Mupe dan Polres Nduga berjarak sekitar 1,2 km

Komang mengklaim GLM dan senjata api yang dibawa pasukan KKB untuk menyerang merupakan senjata rampasan dan milik TNI.

"Hari ini hingga siang situasi kamtibmas di sekitar Kenyam kondusif namun tiba-tiba sekitar pukul 17.45 WIT, terdengar bunyi tembakan dan ada laporan pos Marinir di Kwareh Bawah diserang, " ujar Komang.

Saat ini, seluruh personel termasuk para korban sudah dievakuasi ke pos kotis yang berjarak sekitar 2,5 km dari TKP.

Komang menyebut, korban dijadwalkan akan dievakuasi ke Timika, Papua, pada Minggu, 27 Maret 2022.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah