Mendag Akui Ada Mafia Minyak Goreng, Nicho Silalahi: Esensi Pemerintah Atur Harga Bukan Diatur Pasar

- 17 Maret 2022, 21:02 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad  Lutfi saat meninjau ketersediaan minyak goreng dan akhirnya mengakui adanya mafia.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat meninjau ketersediaan minyak goreng dan akhirnya mengakui adanya mafia. /Foto: Dok Kemendag/

Baca Juga: Trending Tagar Tangkap Kartel Minyak Goreng, Netizen: Salah Satu Bukti Lemahnya Kepemimpinan Jokowi

"Jangan-jangan mafianya mereka ...," ungkap @arifhakim.

"Mafia migor ada di lingkaran kekuasaan itu sendiri, titik," kata @DaeranDaeran1.

Akun @cha_malia, bahkan menyebutkan keuntungannya untuk persiapan Pilpres. Ada bandar yang bermain di sana.

"Migor baik melambung tinggi dengan keuntungan, ya buat persiapan Pilpres lah ... Pasti ada cukong banda gede yang bermain di Pilpres ini. TST yang awam juga paham," pungkas @cha_malia.

Baca Juga: Minyak Goreng Naik Rp10 Ribu per Liter, Said Didu Beri Tamparan Keras Bagi Pemerintah dan Singgung Oligarki

Seperti diketahui, kenaikan harga minyak goreng terjadi sejak kemarin, 16 Maret 2022. Itu terjadi setelah Harga Eceran Tertinggi (HET) dicabut agar tidak terjadi kelangkaan minyak goreng.

Pemerintah mengembalikan harga kepada mekanisme pasar. Harga minyak goreng sekarang berada di kisaran Rp47 ribu hingga tembus Rp50rb. ***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x