Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi memberi usul pada DPR untuk membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengungkap kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah.
Dedi berharap agar dengan hadirnya pansus dapat memberi rekomendasi yang tepat pada pemerintah untuk mengatasi problem kelangkaan minyak goreng.
Pansus juga menjadi sebuah respons karena kecewa terhadap Menteri Perdagangan M. Lutfi yang tidak pernah memenuhi undangan DPR dalam menangani kasus ini.
Baca Juga: Sekjen Kemenag Nizar Ali Lantik Sekretaris Menteri: Dibutuhkan ASN yang Profesional
"DPR sudah dua kali secara resmi mengundang Mendag untuk hadir rapat gabungan. Namun selalu mangkir. Jadi saya lebih setuju untuk dibentuk pansus saja agar lebih jelas hal-hal apa sebenarnya yang membuat kelangkaan minyak goreng di Indonesia," ujar Dedi dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu 16 Maret 2022.
Komisi IV DPR RI, Komisi VI DPR RI, dan Komisi VII DPR RI menggelar rapat gabungan dengan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo beserta Menteri ESDM, Arifin Tasrif pada Selasa 15 Maret 2022.
Rapat tersebut membahas tentang pengendalian harga, stok pangan pokok menjelang Ramadan, tata kelola kebijakan pupuk, pasokan, dan harga gas untuk produksi pupuk.
Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi 2022, Berikut Pilihan Program dan Syaratnya
Dedi juga menyatakan jika pansus dapat membantu menyeret oknum yang terlibat jika ada penjualan atau ekspor ke luar negeri yang menyebabkan kebutuhan minyak goreng dalam negeri menjadi berkurang.
