SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu soroti polemik minyak goreng di Tanah Air.
Said Didu bahkan secara blak-blakan beri tamparan keras bagi pemerintah akibat polemik minyak goreng ini.
Menurut Said Didu, polemik minyak goreng menunjukkan dampak negatif akibat industri pangan dikuasai oleh segelintir orang yang menjadi bagian oligarki.
Hal tersebut disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya.
"Kasus minyak goreng menjadi bukti betapa bahayanya jika pangan dikuasai oleh segelintir orang yg menjadi bagian dari oligarki," kata Said Didu, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 17 Maret 2022.
Said Didu menegaskan, pemerintah harus mengambill kebijakan untuk mengamankan pangan.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Sesuai Mekanisme Pasar, Stok Tiba-tiba Melimpah, Netizen: Ujung-ujungnya begini?