Emil Salim: Bagi Penduduk Pertanian Tanah Sumber Pendapatan Hidup, Bagi Pengusaha Tambang Perut Bumi Jadi Uang

- 12 Februari 2022, 12:39 WIB
Profesor Emil Salim membahas mengenai perbedaan cara pandang pengusaha dan petani terhadap tanah.
Profesor Emil Salim membahas mengenai perbedaan cara pandang pengusaha dan petani terhadap tanah. /Foto: Twitter @emilsalim2010/

SEPUTARTANGSEL.COM - Cendekiawan, Profesor Emil Salim ikut buka suara terkait konflik lahan yang terjadi di Indonesia.

Emil Salim mengungkapkan, bagi penduduk Indonesia yang hidupnya dari pertanian, tanah merupakan sumber pendapatan hidup sekeluarga.

Sementara, Emil Salim mengatakan, bagi pengusaha tambang, isi perut bumi dikejar untuk ditambang agar bisa menjadi uang.

Baca Juga: JHT Cair Saat Usia 56 Tahun, Yan Harahap: Apa Mungkin Pemerintah Butuh Uang Akibat Udah Susah Ngutang?

Hal itu diungkapkan oleh Emil Salim melalui cuitan di akun Twitter @emilsalim2010 pada Jumat, 11 Februari 2022.

"Bagi penduduk kita yg hidup dari pertanian, tanah = sumber pendapatan hidup sekeluarga. Bagi pengusaha tambang isi perut bumi dikejar utk ditambang jadi uang," kata Emil Salim.

Menurutnya, perbedaan pandangan terhadap tanah tersebutlah yang menjadi pemicu dalamnya konflik yang terjadi.

Dia mengatakan hal tersebut hanya bisa ditanggapi oleh pejabat pemerintah yang bijaksana.

Baca Juga: Emil Salim Heran Kemendagri Ogah Dilibatkan Soal Dana PEN, Said Didu: Mungkin Tak Kuat Hadapi Tekanan Oligarki

"Beda pandang terhadap 'tanah' memicu konfllik yg dalam dan hanya bisa ditanggapi oleh Pejabat Pemerintah yg bijak," ujarnya.

Pernyataan Emil Salim itu mengundang tanggapan pro dan kontra dari netizen di kolom komentarnya.

Ada netizen yang heran dengan pemikiran Emil Salim karena seolah-olah menggiring untuk antiperusahaan, ada yang menilai kebijakan pemerintah saat ini menjadi masalah besar, hingga menyindir cendekiawan itu saat menjabat Menteri Lingkungan Hidup di era Presiden Soeharto.

"Pengusaha juga bekerja untuk keluarga mereka ._. dan kalaupun ada perusahaan mereka membuka lapangan kerja. Dua duanya sama sama mengusahakan lahan pak. Saya heran kenapa selalu dibuat anti perusahaan gini pemikirannya," ucap akun @sisca_gd.

Baca Juga: JHT Baru Bisa Cair di Usia 56, Politisi Demokrat Sebut Sadis

"Kebijakan pemerintah ini yang sekarang menjadi masalah (besar) Pak Emil Salim. Rakyat saat ini menjadi penonton atau korban pembangunan. Karena pembangunan terkesan lebih berorientasi pada kepentingan pengusaha/investasi," komentar akun @J_Aryoko.

"Tobat, pak.Berapa periode bapak menjabat menteri lingkungan hidup era suharto? Tobat ya, pak. Nikmati sisa hidupnya. Ngga usah komentar apa2 lagi," sindir akun @mpcool24.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x