Lukas Enembe Sebut Orang Papua Tidak Bahagia, Natalius Pigai: Saya Khawatir Akan Muncul Perlawanan Masif

- 10 Februari 2022, 14:53 WIB
Aktivis HAM Natalius Pigai komentari video Gubernur Papua, Lukas Enembe
Aktivis HAM Natalius Pigai komentari video Gubernur Papua, Lukas Enembe /Antara/Widodo S. Jusuf//

SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyoroti video Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat Papua.

Pasalnya, dalam cuplikan video yang beredar, Lukas Enembe mengungkapkan bahwa masyarakat Papua tidak merasakan hidup bahagia di Bumi Cendrawasih tersebut.

Tak hanya itu, Lukas Enembe mengatakan masyarakat Papua seolah tidak bisa hidup aman di negeri sendiri.

Baca Juga: Gubernur Papua Prihatin Orang Papua Tak Hidup Aman di Negeri Sendiri, Lukas Enembe: Kami Ingin Kebahagiaan

Video keprihatinan Lukas Enembe terhadap apa yang tengah dialami masyarakat Papua itu lantas mengundang Natalius Pigai ikut memberikan tanggapan.

Komentar mengenai keadaan masyarakat Papua itu disampaikan oleh Natalius Pigai melalui cuitan akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2 pada Rabu, 9 Februari 2022.

Natalius Pigai mengaku tidak pernah bosan untuk mengingatkan presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka dialog terkait hal tersebut.

Baca Juga: Dua Pencuri Tanaman Hias Bernilai Fantastis di Sukabumi Tertangkap, Ternyata Harganya Sampai Segini!

"Gubernur Lukas Enembe: Orang Papua tdk bahagia hidup. Saya tidak pernah bosan2 meminta Jokowi buka kran demokrasi (Dialog)," kata Natalius Pigai, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2 pada Kamis, 10 Februari 2022.

Natalius Pigai mengatakan bahwa dirinya khawatir nantinya akan timbul perlawanan secara masif dari masyarakat Papua.

"Sy kawatir jika akan muncul perlawanan masif semua org Papua meluapkan memori derita bisa lebih destruktif tapi & lepas," ujarnya.

Sebab, menurut Natalius Pigai, dunia tidak lantas akan tinggal diam begitu saja melihat situasi masyarakat Papua.

Baca Juga: Warga Wadas Tolak Permohonan Maaf Ganjar Pranowo, Mahfud MD Disinggung Rocky Gerung: Ini Gila Kan?

"Karena dunia tdk akan diam @jokowi," tegasnya.

Sementara, video pernyataan Gubernur Lukas Enembe itu mendadak ramai diperbincangkan usai wartawan senior Andreas Harsono kembali mempublikasikannya lewat akun Twitter pribadinya @andreasharsono pada Rabu, 9 Februari 2022.

Cuplikan video berdurasi 45 detik itu berisikan Lukas Enembe yang menginginkan masyarakat Papua bisa menikmati kebahagiaan.

"Kami lahir bukan untuk itu. Kami mau hidup berbahagia. Kami ingin hidup menikmati kebahagiaan," tutur Lukas Enembe.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Video Polisi Kepung Warga Desa Wadas, Feni Rose: Kalau Pemilu Nanti Wajahnya Manis-manis

Hal ini dikarenakan, menurut Lukas Enembe, masyarakat Papua tidak pernah merasa bahagia. Bahkan, kerap merasa tidak hidup aman di negeri sendiri.

Oleh sebab itu, Gubernur Papua menekankan bahwa masyarakat Papua juga harus merasa bahagia.

"Orang Papua harus hidup bahagia, itu utama," pungkas Lukas Enembe.

Di sisi lain, cuitan Natalius Pigai yang mengomentari video Gubernur Papua Lukas Enembe itu menuai pro dan kontra Netizen.

Baca Juga: Arief Poyuono Soal Kericuhan di Wadas: Kangmas Jokowi Begitu Amat, Apa Jangan-jangan Ada Mafia Bendungan

"Betul sekali. Orang Papua tidak bahagia atas negerinya sendiri, dgn kehadiran TNI polri tdk membawa damai malah komplik dimn2," sahut @YobeeSelpius.

"Lha... bukanya sebagian besar orang Papua memilih Jokowi?" ucap @NurSulaeman7.

"Kapan orang papua mau bahagia  dan berdikari PAK GUB...???" tutur @apuyai.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x