Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono ikut menyoroti kericuhan yang terjadi antara warga dan polisi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Arief Poyuono lantas menyinggung Presiden Jokowi yang seharusnya memberlakukan warga Desa Wadas yang menolak rencana penambangan batu andesit yang akan digunakan untuk proyek Bendungan Bener.
Hal itu disampaikan oleh Arief Poyuono melalui cuitan di akun Twitter pada Kamis, 10 Februari 2022.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional, Netizen Justru Singgung Insiden Desa Wadas
"Kangmas @jokowi Kok begitu amat ya Pemerintah memberlakukan Warga Desa Wadas," cuit Arief Poyuono yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @bumnbersatu pada Kamis, 10 Februari 2022.
Arief Poyuono menilai warga Desa Wadas yang menolak rencana penambangan batu andesit yang akan digunakan untuk proyek Bendungan Bener itu sudah memikirkan hal-hal yang akan mempengaruhi perekonomian mereka.
Tak hanya kerugian ekonomi, warga Desa Wadas juga mempertimbangkan resiko bencana yang disebabkan oleh proyek tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Insiden di Desa Wadas, Moeldoko: Semua Perlu Dilihat Secara Jernih Agar Tak Bias
"Mereka menolak daerah ditambang pasti nantinya akan Ada resiko kerugian ekonominya dan bencana yg disebabkan penambangan pasir di desa," ujarnya.
