"Jaman dulu jadi idola anak-anak, Pak. Kalau ditanya cita-citanya ada yang mau jadi tentara, polisi, karena mereka melihat pahlawan nyata dalam hidup kehidupan sehari-hari," ucap @BesseHidayah.
"Dan sekarang justru mereka yang menangkap anak-anak dan mengintimidasi warga. Berasa pahlawan suruhan junjungan ... Sekarang siapa yang bisa percaya mereka? TIDAK ADA," lanjut @BesseHidayah.
Akun @AndifaizalAbd juga menyatakan hal yang senada. Menurutnya, dulu ada AMD, ABRI Masuk Desa. Mereka bangga dengan tentara dan polisi, karena negara berbakti untuk negara. Sekarang, alat kekuasaan berbakti untuk hal itu.
Baca Juga: Warga Desa Wadas Melawan, Politisi PKS: Rakyat Kok Dianggap Musuh, Pembangunan yang Ugal-ugalan
"Fungsionanya tetap sama dalam istilah, yaitu AMD, Om ... Mungkin beda di huruf M doang.. "Menetaskan' sebuah 'kepentingan' .." satire @GameOfWar111.***