Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Dinyatakan Sembuh dari Corona

- 14 April 2020, 09:36 WIB
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. /- Foto: ANTARA/Ali Khumaini

SEPUTARTANGSEL.COM - Berita baik, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang positif corona (Covid-19), dikabarkan sudah sembuh.

Setelah dinyatakan positif, Cellica sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah setempat selama 20 hari lebih, sebelum akhirnya dinyatakan pulih.

Baca Juga: Tangsel Siap Terapkan PSBB, Airin: Kita Akan Sosialisasikan Aturannya

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana, Senin 13 April mengungkapkan, Bupati telah melalui tes swab kedua di Balitbangkes Kemenkes RI dan hasilnya kembali negatif.

Bukan hanya hasil tes swab saja yang negatif, hasil cek darah dan ronsen juga sangat baik.

Baca Juga: Tunggu Pergub, PSBB Tangerang Raya Paling Lambat Diterapkan Sabtu

"Ibu bupati saat ini sudah bisa kembali pulang ke rumah setelah mendapatkan perawatan di RSUD Karawang selama kurang lebih 20 hari," katanya.

Kendati sudah dinyatakan pulih, Cellica dianjurkan mengisolasi diri selama 14 hari di rumah.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 13 April: 27.391 Dites, 4.557 Positif

Hal tersebut harus dilakukan sesuai protokol dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Untuk tiga pasien lainnya yang merupakan kepala dinas di lingkungan Pemkab Karawang sebelumnya melakukan tes swab secara bersamaan dengan bupati, kini masih menunggu hasil dari Balitbangkes Kemenkes.

Baca Juga: Obral Mobil Baru Saat Corona, Toyota Avanza Diskon Hingga Rp 15 Juta

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. Tangsel Siap PSBB, Airin: Kita Akan Sosialisasikan Aturannya . SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera melakukan sosialisasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada warga Tangsel. . Direncanakan, PSBB di Tangsel berbarengan dengan dua tetangganya di kawasan Tangerang Raya yakni Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, pada hari Sabtu, 18 April 2020. . "Kita akan sosialisasikan mengenai aturannya kepada warga untuk bisa dipatuhi dan jalankan," ungkap Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany kepada media, Senin 13 April di Balai Kota Tangsel. . Sementara itu, beberapa hari jelang penerapan PSBB, angka kasus corona (Covid-19) di Tangsel terus bertambah setiap hari. . Gugus Tugas Covid-19 Tangsel mencatat, kasus positif corona di Tangsel Senin 13 April bertambah 2 menjadi 69 dari sebelumnya 67 kasus. . Sementara itu, angka kematian juga bertambah. Total pasien Covid-19 yang meninggal menjadi 45 dari sebelumnya 43 orang. . Dua pasien yang meninggal adalah 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). . Data Gugus Tugas Covid-19 Tangsel juga mencatat, dari total 45 warga Tangsel yang meninggal tersebut, 16 pasien dalam status positif dan 29 berstatus PDP. . Kabar baiknya, angka kesembuhan bertambah 2 orang menjadi 11 dari sebelumnya 9. . Data di laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id juga mencatat, warga Tangsel yang masuk kategori PDP bertambah 8 orang menjadi 239 orang. . Sebanyak 630 lainnya masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan 108 dinyatkan negatif dan 522 masih dipantau. . Kecamatan Pondok Aren masih tercatat sebagai wilayah terbanyak kasus positif corona. . Tercatat, 30 warga Pondok Aren positif corona. Disusul Ciputat 10 kasus, Pamulang 7 kasus, Ciputat Timur 6 kasus, Serpong 6 kasus, Serpong Utara 6 kasus dan Setu 4 kasus. (*) . Cek seputartangsel.com (link di bio) . . . #coronatangsel #covidtangsel #viruscorona #covid19 #tangsel #tangerang #tangerangselatan #seputartangsel #seputartangselcom .

A post shared by Seputar Tangsel (@seputartangsel) on

 

(*)

 

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Permenpan RB


Tags

Terkait

Terkini

x