BNPT Minta Maaf Terkait Pernyataan Pesantren Terafiliasi Terorisme, Persatuan Islam: Kemajuan Luar Biasa

- 4 Februari 2022, 10:25 WIB
Wakil Ketua Umum Persis, Ustadz Jeje Zaenudin  menanggapi permintaan maaf BNPT soal pesantren terafiliasi jaringan terorisme
Wakil Ketua Umum Persis, Ustadz Jeje Zaenudin menanggapi permintaan maaf BNPT soal pesantren terafiliasi jaringan terorisme /Dok. Humas PP Persis/

SEPUTARTANGSEL.COM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta maaf terkait pernyataan yang menyebut ada ratusan pesantren yang terafiliasi jaringan terorisme.

Permintaan maaf dari BNPT tersebut mendapat tanggapan dari Persatuan Islam (Persis).

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persis KH Jeje Zaenudin mengapresiasi BNPT yang meminta maaf soal pernyataanya terkait pesantren yang terafiliasi jaringan terorisme.

Baca Juga: BNPT Ungkap 198 Pesantren Terafiliasi Teroris, Dokter Eva Tanyakan Definisi: Teror Terhadap Pejabat?

Menurut Jeje, permintaan maaf tersebut merupakan sebuah kemajuan yang luar biasa bagi BNPT.

"Saya kira ini suatu kemajuan luar biasa, yang dilakukan BNPT," ujar Jeje dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Jumat, 4 Februari 2022.

Selain itu, menurut Jeje, BNPT juga telah menerima semua masukan, saran, dan kritik dari para umat terkait masalah pernyataan pesantren terafiliasi jaringan terorisme.

Baca Juga: BNPT Sebut Ratusan Ponpes Terafiliasi Jaringan Teroris, KH Cholil Nafis: Cuma Bikin Cemburu dan Tak Enak Hati

"Mereka menerima semua masukan, kritikan, saran dan keluh kesah umat, yang disampaikan para pimpinan MUI," terang Jeje.

Terkait pernyataan BNPT soal pesantren terafiliasi dengan jaringan terorisme dinilai Jeje telah menyudutkan kelompok muslim.

"Berkenaan dengan kriteria-kriteria kelompok teroris, yang terkesan menyudutkan kelompok muslim," ungkapnya.

Baca Juga: Fadli Zon Setuju dengan MUI Minta BNPT Hentikan Narasi Islamofobia: Ancaman Terhadap Demokrasi

Sebelumnya, Kepala BNPT Pol Boy Rafli Amar telah meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung terkait dirilisnya daftar pesantren yang terafiliasi jaringan terorisme.

Permintaan maaf itu disampaikan Boy Rafli Amar saat acara silaturahmi dan dialog BNPT dengan Majelis Ulama Indonesia di Gedung MUI pada Kamis, 3 Februari 2022.

BNPT akan berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan mengubah diksi yang dinilai kurang tepat dan berpotensi menimbulkan stigma negatif terhadap umat muslim terkait pembuatan kriteria indikator kelompok terorisme.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini