Mantan Teroris Bom Bali Ali Imron Soal BNPT Sebut 198 Pesantren Diduga Terafiliasi Terorisme: Itu Ada Benarnya

- 3 Februari 2022, 16:58 WIB
Mantan teroris Bom Bali 1, Ali Imron mengungkapkan pendapatnya soal data BNPT yang menyebut 198 pesantren diduga terafiliasi jaringan terorisme.
Mantan teroris Bom Bali 1, Ali Imron mengungkapkan pendapatnya soal data BNPT yang menyebut 198 pesantren diduga terafiliasi jaringan terorisme. /Foto: Tangkap layar YouTube/ Karni Ilyas Club/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan teroris kasus Bom Bali I, Ali Imron angkat suara soal dugaan 198 pesantren yang diduga terafiliasi dengan jaringan terorisme.

Data 198 pondok pesantren yang diduga terafiliasi dengan jaringan terorisme itu disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar.

Ali Imron berpendapat bahwa apa yang disampaikan oleh BNPT kemungkinan benar.

Baca Juga: Yan Harahap Semprot Kinerja Ahok Soal Pertamina Rugi Rp11 Triliun: Janjinya Bawa Perusahaan Jadi Kelas Dunia

Hal itu disampaikan oleh Ali Imron dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Rabu, 2 Februari 2022.

"Apa yang disampaikan dari pihak BNPT itu ada benarnya. Kenapa? Kalau kita hitung pesantren di Indonesia ini kan ribuan," kata Ali Imron yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Kamis, 3 Februari 2022.

"Mungkin 198 itu hanya nol koma berapa persen. Tentunya ketika BNPT menyampaikan sesuatu, pasti melalui sudah ada data dan melalui survei dan lain-lain. Itu pasti," sambungnya.

Baca Juga: Polda Metro Akan Gelar Razia Masker Serentak di Seluruh Indonesia, Cek Faktanya!

Ali Imron pun berpendapat jika afiliasi tersebut melalui survei, bahwa pesantren ditanyakan pendapat tentang jihad Irak atau jihah Suriah, mayoritas pesantren akan setuju.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x