Ridwan Saidi Soroti Nasib Jakarta Usai IKN Dipindahkan: Mau Ibu Kota Mau Kagak, Tetap Daya Sedotnya Tinggi

- 29 Januari 2022, 06:15 WIB
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi menyoroti nasib Jakarta usai pemindahan IKN.
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi menyoroti nasib Jakarta usai pemindahan IKN. /Tangkapan layar YouTube Padasuka TV/

SEPUTARTANGSEL.COM- Disahkannya Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) membuat publik bertanya-tanya mengenai nasib DKI Jakarta di masa mendatang usai ibu kota dipindahkan ke Kalimantan Timur.

Budayawan Betawi, Ridwan Saidi ikut buka suara terkait pemindahan IKN dari Jakarta tersebut.

Menurut Ridwan Saidi, walaupun IKN dipindahkan dari Jakarta, tidak akan memengaruhi daya sedot masyarakat yang akan datang ke Kota Batavia.

Baca Juga: Setuju Pemindahan IKN, Ridwan Saidi: Presiden Biden Sudah Katakan 10 Tahun Lagi Tenggelam Nih Jakarta

Hal itu diungkapkan oleh Ridwan Saidi dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club 'SAH! IBU KOTA PINDAH: KENAPA MENOLAK?' pada 21 Januari 2022.

"Jakarta atau dalam trans literasi Juan Baros 1485 dari Majakatera, itu artinya land of power, bukan dari Pangeran Jayakarta kita orang gak kenal itu barang siape," kata Ridwan Saidi.

"Jadi tetap punya daya sedot yang tinggi, mau ibu kota kek mau kagak, jadi dia tetap aja daya sedotnya tinggi," sambungnya.

Lebih lanjut, Ridwan Saidi mengaku setuju dengan kebijakan pemerintah terkait pemindahan IKN.

Baca Juga: Tanggapi Pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Ridwan Saidi: Saya Setuju, Tapi Apa Mesti ke Situ?

Dia mengatakan tidak khawatir ketika IKN dipindahkan dari Jakarta karena kota tersebut merupakan magnet yang menjadi salah satu zona ekonomi yang maju.

"Saya setuju aja pindah ibu kota. Bagaimanapun juga Jakarta adalah magnet dia adalah salah satu zona ekonomi yang maju," ujarnya.

Selain itu, budayawan yang akrab disapa Babe Ridwan itu mengungkapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pernah memprediksikan bahwa Jakarta akan tenggelam dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun lagi.

Terlebih, dia menyampaikan di Jakarta sudah tidak bisa melihat pantai karena sudah sebagian besar wilayahnya tertutup.

Baca Juga: Soal Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, Dokter Tirta: Saya Senang, Tapi Ada Beberapa Hal yang Harus Diawasi

"Apalagi, Presiden Biden sudah mengatakan dalam 10 tahun tenggelem nih Jakarta. Ya gimana? Kita udah nggak bisa lihat pantai, dari arah kota nggak ada, udah tutup semua," ucapnya.

"Nelayan abis nggak bisa nyari makan, digebah sono digebah kemari, mau kemane?" imbuhnya.

Kendati demikian, mantan Anggota DPR RI itu mengaku tidak setuju bila Kalimantan Timur dijadikan lokasi IKN baru.

Pasalnya, dia menilai pemindahan IKN ke Kalimantan Timur terlalu jauh dan berpotensi merusak tata ruang yang sudah bagus di wilayah tersebut.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x