Tanggapi Pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Ridwan Saidi: Saya Setuju, Tapi Apa Mesti ke Situ?

- 27 Januari 2022, 17:54 WIB
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi menyoroti pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
Budayawan Betawi, Ridwan Saidi menyoroti pemindahan IKN ke Kalimantan Timur. /Tangkapan layar YouTube Padasuka TV/

SEPUTARTANGSEL.COM - Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN) resmi disahkan oleh DPR dalam Rapat Paripurna di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 18 Januari 2022.

Disahkannya UU IKN menandakan pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur akan segera terealisasi.

Kendati demikian, pemindahan IKN baru ke Kalimantan Timur tersebut menuai kritik dari sejumlah pihak karena dinilai terlalu terburu-buru dan dipaksakan di tengah pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Percaya Kepala Bappenas Tak Tahu Soal Konsensi Tambang di IKN, Mbah Tejo: Patut Diduga Berita Ini Hoax

Budayawan Betawi, Ridwan Saidi ikut buka suara terkait pemindahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Ridwan Saidi mengaku setuju dengan pemindahan IKN. Namun, dia heran karena ibu kota yang baru malah dipindahkan ke Kalimantan Timur.

Hal itu diungkapkan oleh Ridwan Saidi dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club berjudul 'SAH! IBU KOTA PINDAH: KENAPA MENOLAK?' pada 21 Januari 2022.

"Saya setuju pemindahan ibu kota, tapi apa mesti ke situ?" kata Ridwan Saidi.

Baca Juga: Tanggapi Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, Politisi PKS: Perlu Hati-hati, Banyak Negara yang Gagal

Budayawan yang akrab disapa Babe Ridwan itu mengungkapkan pemindahan IKN ke Kalimantan Timur dapat menggangu tata ruang di wilayah tersebut yang sudah bagus.

Tak hanya itu, dia juga menyoroti alasan pemindahan IKN agar tidak terjadi urbanisasi di Jakarta.

Menurutnya, urbanisasi di Jakarta tidak bisa ditolak dan akan terus terjadi walaupun ibu kota telah dipindahkan.

"Memindahkan ibu kota agar tidak terjadi urbanisasi, urbanisasi akan terus. Jadi, (Jakarta) tetap punya daya sedot yang tinggi, mau ibu kota kek atau bukan kek," ujarnya.

Baca Juga: Ridwal Kamil Tanyakan Harapan Netizen Soal IKN Nusantara, Dokter Berlian Idris: Ga Jadi Dibangun

Selain itu, Babe Ridwan juga menilai alasan yang menyebut pemindahan IKN ke Kalimantan Timur untuk menghindari orang-orang mudik terlalu elemnter.

Dia mengatakan, para aparatur sipil negara (ASN) yang ikut pindah ke IKN baru tidak akan menetap di Kalimantan Timur dan akan kembali ke Jakarta.

"Oh itu untuk menghindari orang mudik, malah nanti orang yang pemerintah ASN-ASN itu yang pada mudik ke Jakarta, dia nggak menetap di sana. Jadi, tidak itu lah, alasan terlalu elementer," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x