Polisi Pukuli Para Pengungsi Asal Afghanistan di Pekanbaru, Veronica Koman Minta Pemerintah Tanggung Jawab

- 18 Januari 2022, 07:46 WIB
Aktivis kemerdekaan Papua, Veronica Koman minta pemerintah bertanggung jawab atas peningkatan kasus bunuh diri dan kekerasan polisi terhadap puluhan pengungsi asal Afghanistan
Aktivis kemerdekaan Papua, Veronica Koman minta pemerintah bertanggung jawab atas peningkatan kasus bunuh diri dan kekerasan polisi terhadap puluhan pengungsi asal Afghanistan /Sumber: Twitter / @WestPapuaRus/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis kemerdekaan Papua Veronica Koman berang setelah mendapat kiriman video aksi kekerasan polisi terhadap puluhan pengungsi asal Afghanistan.

Menurut keterangan Veronica Koman, tindakan represif polisi yang memukuli sejumlah pengungsi asal Afghanistan terjadi di depan kantor UNHCR Indonesia di Pekanbaru pada Senin, 17 Januari 2022 kemarin.

Melalui media sosialnya, Veronica Koman mengungkapkan bahwa puluhan pengungsi Afghanistan menjadi sasaran kekerasan saat dibubarkan polisi dalam aksi protes meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan mereka.

Baca Juga: Veronica Koman Unggah Video Polisi Represi Pengungsi Afghanistan: Pemerintah Indonesia Harus Bertanggung Jawab

Veronica Koman mengatakan, hingga saat ini sudah ada 15 pengungsi yang melakukan bunuh diri. Mereka depresi atas pemukiman kembali.

"Puluhan pengungsi Afghanistan menjadi sasaran kekerasan saat dibubarkan paksa oleh polisi Indonesia hari ini (17/1/22) di Pekanbaru. Mereka berunjuk rasa di depan kantor @UNHCRindo menyusul bunuh diri seorang pengungsi Afghanistan kemarin. Mereka semua putus asa untuk pemukiman kembali," kata Veronica Koman, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @VeronicaKoman pada Selasa, 18 Januari 2022.

"Penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh polisi Indonesia terhadap pengungsi Afghanistan yang melakukan protes di @UNHCRindo untuk pemukiman kembali — setelah kematian ke-15 karena bunuh diri di antara komunitas sehari sebelumnya," ujarnya.

Baca Juga: Bom Meledak di Depan Rumah Orangtua Veronica Koman, Diduga Kuat Dilakukan Secara Terencana

Selain video tersebut, Veronica Koman mengaku mendapatkan kiriman video kekerasan polisi lainnya. 

Bahkan, dalam video  tersebut terlihat dua pengungsi Afghanistan tengah kesakitan dan tidak dapat berjalan dengan baik karena dipukuli.

Namun menurutnya, ia tidak dapat mengunggah video tersebut ke media sosial karena alasan keamanan.

"Saya menerima video lain yang menunjukkan dua pengungsi yang jelas-jelas kesakitan dan tidak dapat berjalan dengan baik karena dipukuli, tetapi tidak dapat membagikannya karena alasan keamanan," ungkapnya.

Baca Juga: Ledakan di Kediaman Orangtua Veronica Koman Diduga Kuat sebagai Aksi Teror, Pegiat HAM Desak Penyelidikan

Veronica pun dengan tegas meminta agar pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bertanggung jawab atas meningkatnya angka bunuh diri di kalangan pengungsi.

"Pemerintah Indonesia @Kemlu_RI harus bertanggung jawab atas meningkatnya jumlah kematian akibat bunuh diri di kalangan komunitas pengungsi di Indonesia," tegasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau pemerintah agar menemukan solusi jangka panjang dan melobi negara-negara lain untuk menerima para pengungsi asal Afghanistan tersebut.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x