SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menuliskan surat terbuka yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia.
Hal ini disebabkan Ferdinand Hutahaean sudah menjadi tersangka atas kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA dan penyebaran berita bohong.
Ferdinand Hutahaean resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, 10 Januari 2022 yang lalu usai cuitan di akun Twitter miliknya yang menyebut 'Allahmu lemah'.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Tak Dijerat Pasal Penistaan Agama, Ini Ancaman Hukuman yang Diterima
Surat terbuka yang disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean itu ditulisnya dari Rutan Bareskrim Polri.
Selain ditujukan kepada masyarakat, surat terbuka Ferdinand Hutahaean yang berisikan permintaan maaf itu juga ditujukan kepada tokoh agama dan pihak-pihak yang tersinggung atau merasa tersakiti atas cuitan Ferdinand Hutahaean.
Berikut isi surat tersebut Ferdinand Hutahaean dari Rutan Bareskrim Polri yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Selasa, 18 Januari 2022:
"Kepada yth.