Bahkan dia saat ini mengaku fokus terhadap pekerjaannya sebagai orang nomor satu di Solo.
"Itu masyarakat yang menilai, ngopo to ngurusi (kenapa mengurusi) elektabilitas, koyo aku meh nengdi wae. Kan fokus saya di Solo, saya nggak ngejar suara, fokus di Solo," katanya.
Kemudian ketika disinggung soal karir politiknya setelah memimpin kota Solo, Gibran enggan menyampaikannya karena dia belum lama menjabat sebagai wali kota.
"Lha kemana, kan yang menghendaki warga. Aku ra iso mutuske dewe, neng Solo durung genep setahun (saya tidak bisa memutuskan sendiri, di Solo belum genap satu tahun)," katanya.
Sebelumnya, Gibran dan Kaesang dilaporkan oleh Ubedilah Badrun ke KPK pada Senin, 10 Januari 2022 yang lalu.
Kedua anak Presiden Jokowi itu dilaporkan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang berkaitan dengan dugaan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.***