Kunjungi Pasar Legi Solo, Gibran Malah Kena Marah karena Bisingnya Kipas Exhaust, Pedagang: Gimana Saya Kerja?

- 17 Januari 2022, 12:25 WIB
Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi Pasar Legi Solo.
Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi Pasar Legi Solo. /Twitter.com/@PEMKOT_SOLO

SEPUTARTANGSEL.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dimarahi oleh seorang pedagang saat mengunjungi Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Kunjungan Gibran Rakabuming ke Pasar Legi itu diketahui untuk meninjau bangunan tersebut sebelum diresmikan.

Awalnya, Gibran Rakabuming terlihat sedang melihat-lihat berbagai bangunan yang ada di Pasar Legi itu. Beberapa pedagang nampak memperhatikan Wali Kota Solo tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Bisnis Es Doger Gibran, Refly Harun: Orang Susah Cari Modal, Anak Presiden Bisa Dapat Puluhan Miliar

Namun, tiba-tiba ada seorang pedagang di Pasar Legi yang diketahui bernama Kristin menghampiri Gibran Rakabuming.

Lantas, pedagang tersebut langsung berkeluh kesah kepada Gibran Rakabuming terkait kondisi Pasar Legi yang berisik dikarenakan suara kipas exhaust yang berada persis di atas lapak dagangannya.

Tak hanya itu, Kristin juga meminta agar penyalaan kipas exhaust dijadwalkan saat aktivitas pasar tidak berlangsung pasalnya dia mengatakan tidak bisa mendengar akibat bisingnya suara kipas tersebut.

Keluhan Kristin itu terekam dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube berita surakarta pada Sabtu, 15 Januari 2022.

Baca Juga: Soal Video Dedi Mulyadi Tegur Pedagang, Gus Umar: Apa Kewenangan Anda Larang Orang Jualan di Pinggir Jalan?

"Bisa gak diatur waktunya jangan pas kita repot-repotnya, pas sibuk-sibuknya, suara gak denger sama sekali, setiap hari kaya gitu," keluh Kristin.

Lebih lanjut, Kristin mengeluhkan dirinya yang tidak bisa bekerja dengan optimal akibat bisingnya suara kipas exhaust. Bahkan, ketika ada telepon masuk, dia kerap tak mendengar panggilan masuk tersebut.

"Itu tempat saya suaranya Masya Allah, sampai telepon masuk aja gak denger saya, gimana saya kerja?" ujarnya.

Gibran Rakabuming pun beserta rombongan turut mengecek lokasi berjualan pedagang tersebut.

Baca Juga: Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, Ubedilah Badrun: Mereka Tak Paham Publik Etis, Seperti 'Menikmati'

Sesampainya di kiosnya, Kristin tak bisa menahan amarahnya dan marah-marah kepada Gibran Rakabuming.

Pasalnya, dia mengatakan kerap kehilangan pelanggannya yang marah-marah karena tidak pernah mengangkat telepon masuk. Padahal, Kristin mengaku tidak pernah mendengar panggilan itu karena bisingnya suara kipas exhaust yang berada di atas lokasi berjualannya.

"Banyak yang marah-marah, karena saya gak angkat telepon, padahal saya nggak denger," ucapnya dengan nada tinggi.

Selain itu, Kristin juga mengeluhkan perihal kiosnya yang sering terkena dampak air hujan karena tidak diperbolehkannya dipasang kanopi. Pedagang lainnya turut mengeluhkan sulitnya sinyal internet di Pasar Legi.

Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Dokter Eva: KKN Rugikan Negara, Tak Boleh Ada Dispensasi

Sementara itu, Gibran Rakabuming menyampaikan sudah menampung aspirasi Kristin dan pedagang yang ada di Pasar Legi.

Menurutnya, hal terpenting adalah perekonomian di Kota Solo dapat kembali berjalan dan segala kekurangan akan diperbaiki sambil berjalan.

"Ini sudah kita tampung semua kok, masalah exhaust fan yang berisik, tampias, itu yang butuh perbaikan, dipasang kedap suara, nanti didesain kanopi, sing penting iki lho, pasare anyar, dagangane tambah rame, kegiatan ekonomi neng solo jalan lagi," ungkap Gibran Rakabuming.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x