Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pegiat Media Sosial, Denny Siregar pernah dilaporkan ke Polsek Tasikmalaya karena atas dugaan ujaran kebencian pada tahun 2020.
Denny Siregar diketahui pernah memuat kalimat 'santri calon teroris' dalam postingan di akun Facebooknya yang berjudul 'Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang' pada 27 Juni 2020 lalu.
Setelah beberapa tahun tidak ada kabar, akhirnya kasus Denny Siregar dilimpahkan oleh Polda Jawa Barat ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Denny Siregar 2020 Dilaporkan ke Polda Jabar, 2021 Dilimpahkan ke Polda Metro, 2022 Berkas Masih Didalami
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan dalam keterangannya pada Kamis, 13 Januari 2022, mengungkapkan kasus Denny Siregar saat ini mulai diusut dan didalami oleh penyidik.
Kasus Denny Siregar yang memuat kalimat 'santri calon teroris' itu turut ditanggapi oleh Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring.
Tifatul Sembiring membantah pernyataan Denny Siregar. Dia mengungkapkan para santri merupakan calon ulama dan juga calon pemimpin bangsa.
Hal itu diungkapkan oleh Tifatul Sembiring melalui cuitan di akun Twitter @tifsembiring pada Kamis, 13 Januari 2022.
Baca Juga: Prabowo Kedapatan Berbincang dengan Wakil Israel, Tifatul Sembiring Singgung Palestina: Hati-Hati Dikadalin
"Santri itu calon ulama dan bahkan calon pemimpin bangsa," tulis Tifatul Sembiring.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu mengatakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berasal dari santri.
Dia mengaku heran dengan Denny Siregar yang menyebut para santri calon seorang teroris.
"Wong Wapres aja berasal dari santri. Kok dibilang calon teroris sih," ujarnya.
Baca Juga: Catut Kata-kata Gus Dur, Denny Siregar Bela Ferdinand Hutahaean, Dibantah Dokter Berlian: Jelas Sangat Berbeda
Lebih lanjut, dia mengatakan Denny Siregar telah memfitnah para santri dan hal tersebut tidak ada untungnya untuk dilakukan.
"Anda fitnah santri itu, untungnya apa sih," pungkasnya.***
