Usai Dilarang, Kini Ekspor Batu Bara Kembali Dibuka, Gus Umar: Kaya Becandaan Saja Ngurus Ekspor di Negara Ini

- 11 Januari 2022, 09:10 WIB
Gus Umar Hasibuan menanggapi larangan ekspor yang kembali dibuka oleh Pemerintah Indonesia.
Gus Umar Hasibuan menanggapi larangan ekspor yang kembali dibuka oleh Pemerintah Indonesia. /Foto: Instagram/@umarhasibuan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Indonesia akan kembali membuka ekspor batu bara secara bertahap seiring dengan membaiknya pasokan batu baru yang dibutuhkan oleh PT PLN.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sebanyak 14 kapal yang sudah bermuatan batu bara penuh sudah bisa melakukan ekspor pada Senin, 10 Januari 2022 kemarin.

Diizinkannya ekspor batu bara itu dikarenakan para pembeli batu bara tersebut sudah membayar pajak sesuai ketentuan yang ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Jokowi Terlalu Rumit Urus Batu Bara, Rizal Ramli: Itulah Kalo Pemimpin Modal Pencitraan Doang

Namun, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kapal-kapal tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu oleh Dirjen Minerba Kementerian ESDM dan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub serta perlu dilakukan pengawasan oleh Bakamla agar tidak ada kapal di luar daftar verifikasi tersebut.

Tak hanya itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga menyampaikan pemerintah akan mengevaluasi kembali terkait pembukaan ekspor batu bara pada Rabu, 12 Januari 2022.

Hal itu dikarenakan ada beberapa pertimbangan terkait mekanisme ekspor dan pemenuhan Domestic Market Obligation (DMO) hingga ekspor perusahaan batu bara yang tidak memiliki kontrak dengan PLN atau spesifikasi batu bara yang tidak dibutuhkan PLN.

"Sehingga pada hari Rabu, jika pembukaan ekspor diputuskan, tetap akan dilakukan secara bertahap," kata Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa, 11 Januari 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Izin Perusahaan Batu Bara, Politisi PKS: Kalau Berani Cabut Izin Pengusaha Nakal

Kembali dibukanya ekspor batu bara ini ditanggapi oleh Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan.

Tokoh NU yang akrab disapa Gus Umar itu mengaku heran karena ekspor batu bara baru saja dihentikan beberapa hari lalu, namun sudah kembali dibuka.

Hal itu diungkapkan oleh Gus Umar melalui cuitan di akun Twitter @Umar__Hasibuan7 pada Selasa, 11 Januari 2022.

"Hitungan hari ekspor batubara yg kmrn di stop skrg dibuka kembali," tulis Gus Umar.

Baca Juga: Soal Video Dedi Mulyadi Tegur Pedagang, Gus Umar: Apa Kewenangan Anda Larang Orang Jualan di Pinggir Jalan?

Menurut Gus Umar, Pemerintah Indonesia dalam mengurus ekspor seolah-olah hanya sebagai bahan candaan semata.

"Kayak becandaan saja ngurus ekspor dinegara ini," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melarang sementara ekspor batu bara dari tanggal 1-31 Januari 2022.

Larangan ekspor batu bara itu sebagai langkah alternatif pemenuhan batu bara untuk pembangkit listrik. Pasalnya, bila pasokan batu bara dalam negeri kurang, maka akan berdampak pada 10 juta pelanggan PT PLN (persero) di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x