Soal Video Dedi Mulyadi Tegur Pedagang, Gus Umar: Apa Kewenangan Anda Larang Orang Jualan di Pinggir Jalan?

- 9 Januari 2022, 12:43 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi terekam menegur pedagang sop durian yang berjualan di pinggir jalan.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi terekam menegur pedagang sop durian yang berjualan di pinggir jalan. /Foto: Instagram/@dedimulyadi71/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan mengaku geram dengan sikap Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Dedi Mulyadi.

Tokoh NU yang akrab disapa Gus Umar itu geram saat menanggapi video Dedi Mulyadi yang melarang seorang pedagang berjualan di pinggir jalan.

Lantas, Gus Umar mempertanyakan kewenangan Dedi Mulyadi yang melarang orang berjualan di pinggir jalan tersebut.

Baca Juga: Sindir Konten Dedi Mulyadi yang Diusir Warga, Gus Umar: Makin ke Sini Makin Norak, Entah Apa Tujuannya?

Gus Umar juga mempertanyakan posisi Dedi Mulyadi yang mengusir pedagang itu. Pasalnya, hal itu merupakan kewenangan dari Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

Bahkan, Gus Umar menuliskan tagar 'Makinnorak' yang disematkannya kepada Dedi Mulyadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Gus Umar melalui cuitan di akun Twitter @UmarHasibuan_70 sekaligus mengunggah video Dedi Mulyadi yang mengusir pedagang tersebut pada Sabtu, 8 Januari 2022.

"Pak deddy apa kewenangan anda melarang orang jualan dipinggir jalan. Apa anda petugas dishub? #Makinnorak," tulis Gus Umar.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Sampaikan Pesan di Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2021: Momentum Untuk Memandang Masa Depan

Sebelumnya, dalam video yang dibagikan Gus Umar, terlihat Dedi Mulyadi mengendarai mobil sedang berkeliling.

Mantan Bupati Purwakarta itu melihat ada seorang pedagang sedang menggelar lapaknya di pinggir jalan dan memperingatkannya untuk tidak berjualan di daerah yang rawan macet.

"Kang ini rawan macet kang. Jangan jualan di sini ya, maju, maju maju," ucap Dedi Mulyadi.

Lalu, beberapa jam setelah berkeliling, Dedi Mulyadi kembali ke lokasi yang disebutnya rawan macet dan melihat pedagang sop durian yang ditegurnya belum meninggalkan tempat tersebut.

Baca Juga: Sebut Ferdinand Hutahaean 'Ngeles' Soal Cuitannya, Gus Umar: Hilang Kesombongan dan Kecongkakannya Selama Ini

Ketika pedagang itu mengatakan hanya mampir sebentar untuk berjualan, Dedi Mulyadi pun nampak marah karena pedagang tersebut berbohong.

"Jangan bohong. Bapak di sini dari jam 8 pagi lho pak, saya tadi kan lewat. Kenapa jualannya di jalan? Kalo semua orang berpikir cari rezeki di sembarang tempat, kacau pak," ucapnya.

Kemudian, pedagang sop durian itu pergi meninggalkan lokasi berjualan di pinggir jalan itu.

Sementara, Dedi Mulyadi mengatakan fungsi pemerintah setempat tidak berjalan dengan baik karena membiarkan orang berjualan di pinggir jalan yang menjadi sumber rawan kemacetan.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x