Ungkap Manusia Kebal Hukum di Indonesia, Gus Umar Sindir Kapolri: Moga Pak Listyo Sigit Prabowo Tahu

- 5 Januari 2022, 13:41 WIB
Gus Umar Hasibuan mengungkap manusia kebal hukum di Indonesia.
Gus Umar Hasibuan mengungkap manusia kebal hukum di Indonesia. /Foto: Instagram/@umarhasibuan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan mengungkapkan ada beberapa manusia yang kebal terhadap hukum di Indonesia.

Tokoh NU yang akrab disapa Gus Umar itu mengatakan manusia-manusia yang lebih kuat dari hukum di Indonesia adalah Para Pegiat Media Sosial seperti Denny Siregar, Abu Janda, dan Ade Armando.

Menurut Gus Umar, siapapun yang mereka hina hingga agama Islam yang mereka anut juga dihinakan, ketiga orang tersebut lebih kuat dari hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga: Kepala BRIN Sebut Megawati Politisi Paling Concern Riset dan Science, Gus Umar: Astaga Emang Riset Apa

Hal itu diungkapkan oleh Gus Umar melalui cuitan di akun Twitter @UmarHasibuann70 pada Rabu, 5 Januari 2022.

"Adakah yg lbh kuat dr hukum dinegara ini? Ada donk. Jawabannya : Densi, ahu jenda dan ado ermandau. Siapapun yg mrk hina, dan saat agama islam yg mrk anut mrk hina," tulis Gus Umar.

Gus Umar menyebut bahwa Denny Siregar, Abu Janda, dan Ade Armando adalah manusia kebal hukum di Indonesia.

Baca Juga: Anwar Abbas Disindir Ngabalin Usai Kritik Kebijakan Jokowi, Gus Umar: Apa Mengkritik Presiden Sudah Tak Boleh?

Dengan nada menyindir, dia berharap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengetahui hal tersebut.

"Mrk adalah manusia kebal hukum dinegara ini. Moga pak @ListyoSigitP tahu ini," sindirnya.

Sebagai informasi, ketiga orang yang disebut Gus Umar merupakan orang-orang yang pernah dilaporkan ke kepolisian terkait kasus dugaan ujaran kebencian.

Denny Siregar pernah dilaporkan ke Polda Jawa Barat terkait kasus duagaan ujaran kebencian terhadap para santri di Tasikmalaya pada tahun 2020.

Baca Juga: Sebut Kejagung Lebih Keren, Gus Umar Sindir KPK: Cari Harun Masiku Saja Gak Jelas

Abu Janda pernah dilaporkan atas kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Aktivis HAM Natalius Pigai pada awal tahun 2021.

Sementara, sepanjang tahun 2019-2021, Ade Armando adalah tokoh yang paling sering dilaporkan ke pihak kepolisian, mulai dari kasus dugaan menghina Front Pembela Islam (FPI), unggahan meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga berita bohong soal Alkitab berbahasa Minang.

Namun, hingga saat ini, penanganan kasus terhadap ketiga orang tersebut belum diketahui dengan jelas proses penegakannya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x