SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku dirinya risau dengan kondisi bangsa saat ini.
Menurut Gatot Nurmantyo, masyarakat tengah dihadapkan dengan berbagai problematika kebangsaan dan kenegaraan yang begitu rumit, saling mengunci dan menyandera.
Gatot Nurmantyo mengatakan, pintu utama persoalan bangsa adalah dengan menegakan tata kehidupan demokrasi Indonesia yang sesuai dengan semangat proklamasi dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945.
"Bung Hatta pernah mengatakan bahwa demokrasi merupakan pilihan final untuk sistem politik Indonesia modern, pilihan lain harus ditolak. Bila demokrasi lenyap, maka lenyap pula lah Indonesia merdeka. Bung Hatta menyampaikan itu," kata Gatot Nurmantyo, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 9 Januari 2022.
Gatot Nurmantyo menuturkan, ujung praktik demokrasi tergantung pada konstruksi sistem Pemilu dan pelaksanaannya. Sementara, ujung dari Pemilu adalah pemilihan presiden atau eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Lebih lanjut Gatot Nurmantyo menilai, praktik demokrasi Indonesia dewasa ini tidak berada pada jalur yang benar. Ia pun mengutip perkataan tokoh seperti Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.