Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah Habib Bahar bin Smith resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polda Jawa Barat (Jabar) pada Senin, 3 Januari 2022.
Habib Bahar ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong saat menyampaikan ceramah beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, saat tiba di Mapolda Jabar untuk menjalani pemeriksaan, Habib Bahar menitipkan pesan kepada para umat Islam dan ulama agar terus berjuang dalam menegakkan kebenaran bila dirinya kemudian ditahan dan dipenjara.
Baca Juga: Habib Bahar Resmi Tersangka dan Ditahan, Netizen Sindir Polda Jabar Soal Kasus Denny Siregar: Inikah Keadilan?
Pernyataan Habib Bahar itu turut ditanggapi oleh Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim.
Luqman Hakim mengungkapkan umat Islam dan ulama di Indonesia telah berjuang ratusan tahun sebelum Habib Bahar lahir.
Menurut Luqman Hakim, tidak ada kaitannya antara perbuatan jahat atau kriminal Habib Bahar dengan umat Islam dan ulama.
Baca Juga: Polda Jabar Temukan Dua Barang Bukti, Habib Bahar Resmi Tersangka dan Ditahan
Hal itu diungkapkan oleh Luqman Hakim melalui cuitan di akun Twitter @LuqmanBeeNKRI pada Senin, 3 Januari 2021.
"Umat Islam dan Ulama di Indonesia sudah berjuang sejak ratusan tahun lalu sebelum manusia ini lahir. Tidak ada kaitan perbuatan jahat/kriminal yg dilakukan dg Islam dan Ulama," tulis Luqman Hakim.
Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor itu menyampaikan agar Habib Bahar menjalani proses hukum dengan jantan.
Baca Juga: Habib Bahar Penuhi Panggilan Polda Jabar, Refly Harun: Lebih Hebat dari Koruptor yang Biasanya Mangkir
Dia mengatakan Habib Bahar tidak perlu membawa-bawa Islam dan ulama dalam kasus yang menjeratnya.
Lebih lanjut, Luqman Hakim mempertanyakan mengenai keberanian Habib Bahar dalam menjalani kasus yang dijalaninya.
"Jalani saja proses hukum dg jantan. Tidak usah bawa-bawa Islam dan Ulama. Takut?" ujarnya.***
