Said Didu Jelaskan Posisi BBM Premium dan Pertalite, Netizen: Bisnis Berarti

- 28 Desember 2021, 21:26 WIB
Ilustrasi pompa BBM Premium dan Pertalite di SPBU.
Ilustrasi pompa BBM Premium dan Pertalite di SPBU. /Foto: Pixabay/ Iade Michoko///

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu jelaskan tentang posisi BBM Premium dan Pertalite.

BBM Premium dan Pertalite ini dikabarkan secara bertahap akan dihapus, karena dinilai tidak ramah lingkungan. Kehadiran keduanya akan digantikan sepenuhnya oleh Pertamax.

Meski demikian, dalam cuitannya, Said Didu tidak menyinggung tentang penghapusan Premium dan Pertalite. Dia hanya menyampaikan data yang bisa dinilai sendiri oleh netizen.

Baca Juga: Sindir Penghapusan Premium dan Naiknya Harga Gas, Said Didu Iseng Kaitkan dengan Kompensasi Toilet Gratis SPBU

"Sedikit penjelasan posisi BBM. 1. Premimum: Ron 88, impor, khusus untuk BBM subsidi. 2. Pertalite: Ron 90, produksi Pertamina, untuk menarik konsumen BBM subsidi (Premium) pindah ke BBM nonsubsidi," ungkap Said Didu sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @msaid_didu, Selasa 28 Desember 2021.

"3. Pertamax: Ron 92, sebagian besar impor, harga sesuai pasar," sambung Said Didu.

Membaca cuitan Said Didu yang menjelaskan posisi BBM Premiun dan Pertalite, hubungannya dengan impor, netizen menilainya sebagai bisnis.

"Oh buat selamatkan cuan bagi importir, toh ..," kata @darkcruise.

Baca Juga: Bikin Polusi, Alasan Pertamina Berencana Hapus Premium dan Pertalite

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x