Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Kabar akan dihapusnya bahan bakar Premium dan Pertalite dari pasaran dan naiknya harga gas elpiji menjadi perbincangan publik.
Hal tersebut juga disinggung oleh Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu.
Melalui akun media sosialnya Said Didu melontarkan sindirannya terhadap kebijakan pemerintah yang akan menghilangkan Premium dan Pertalite di pasaran.
Melalui akun twitternya @msaid_didu mencuitkan sindiranya,
Baca Juga: Shin Tae Yong Tetap Jadi Pelatih Timnas Indonesia Usai Piala AFF 2020, Menpora: Saya Jamin Itu
"Inikah kompensasi toilet gratis di SPBU Pertamina ?1) harga gas dinaikkan. 2) premium dan petralite akan dihapus," cuitnya pada 28 Desember 2021.
Pemerintah telah mengumumkan akan menaikkan harga gas elpiji nonsubsidi antara Rp1600- Rp2600 per kilogram sejak Sabtu, 25 Desember 2021.
Sedangkan untuk menghapus Premium dan Pertalite Pemerintah kabarnya sedang menyiapkan BBM yang lebih ramah lingkungan.
Kabarnya Pertamax Cs akan menggantikan BBM dengan RON 90 ke bawah dengan yang lebih ramah lingkungan. ***
