Tanggapi Pernyataan Mahfud MD Soal FPI, Tokoh Papua: Hanya yang Berpaham Komunis Saja yang Merasa Senang

- 27 Desember 2021, 13:44 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut masyarakat lebih senang usai FPI dibubarkan.
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut masyarakat lebih senang usai FPI dibubarkan. /Foto: Instagram/@mohmahfudmd/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD ramai diperbincangkan oleh publik.

Hal itu dikarenakan Mahfud MD mengeluarkan pernyataan yang kontroversial, yaitu mengenai dirinya yang menyebut masyarakat hidup lebih senang dan nyaman usai Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.

Pernyataan Mahfud MD itu mendapatkan tanggapan dari Tokoh Papua, Christ Wamea.

Baca Juga: Mahfud MD Buka Suara Terkait Pembubaran FPI, Refly Harun Sebut Menkopolhukam Misleading: Yang Jelas Tidak Suka

Christ Wamea mengatakan hanya masyarakat yang berpaham komunis saja yang merasa senang dan hidup lebih nyaman pasca FPI dibubarkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Christ Wamea melalui cuitan di akun Twitter @PutraWadapi pada Senin, 27 Desember 2021.

"Hanya masyarakat yg berpaham komunis saja yg merasa senang atau hidup lbh nyaman usai FPI dibubarkan," tulis Christ Wamea.

Cuitan Tokoh Papua itu juga turut direspons oleh netizen yang mengaku heran dengan pernyataan Mahfud MD.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Masyarakat Senang Pasca FPI Dibubarkan, Refly Harun Singgung Subjektivitas Pemerintah

Tidak hanya itu, netizen juga menilai FPI justru banyak berperan dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

"Saya melihat adanya FPI sama sekali tidak merugikan Masyarakat, justru sebaliknya nya. FPI sangat tanggap,terdepan & tanpa pamrih dalam menangani masalah/musibah yang dialami Masyarakat tanpa pandang bulu Agama atau Ras," tulis akun @mwildhan.

"Kalo ingin tahu kerja komunis ... gampang, yaitu mencampur adukkan ajaran agama, menistakan agama, menistakan ulama (guru agama). Mereka bebas membuat narasi busuk di sosmed dan kebal hukum," tulis akun @harijanto30.

"Ayo pak @mohmahfudmd buktikan pernyataanmu benar, bebaskan IBHRS, kasih kesempatan tablig akbar deklarasi FPI baru secara terbuka, agar bpk tahu berapa orang yg hadir. Apa klaim bapak terbukti?" tulis akun @tiswosolihin6.

Baca Juga: Arya Sinulingga Minta Ahok Tak Berlagak Seperti Dirut, Tokoh Papua: Seperti Presiden Saja Dia Lakukan

Sebelumnya, Mahfud MD dibubarkannya FPI oleh pemerintah pada 30 Desember 2020 lalu sebagai organisasi terlarang membawa dampak positif di masyarakat.

Mahfud MD menilai masyarakat yang kini hidup di Indonesia merasa lebih senang dan nyaman pasca pembubaran FPI.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD dalam sebuah diskusi secara daring pada Minggu, 26 Desember 2021.

"Kita membubarkan atau melarang diteruskannya FPI karena legal standingnya tidak ada. Sesudah itu (pembubaran FPI) kan masyarakat senang, ternyata terasa hidup nyaman sekarang sesudah itu dibubarkan maka politik stabil," kata Mahfud MD.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x