Dukung Haris Azhar Buka Data Keterlibatan Luhut dalam Bisnis Tambang Emas di Papua, Christ Wamea: Jangan Takut

- 24 September 2021, 09:28 WIB
Tokoh Papua Christ Wamea akan mendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti untuk membuka data keterlibatan Luhut Binsar Pandjaitan dalam bisnis tambang di Papua.
Tokoh Papua Christ Wamea akan mendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti untuk membuka data keterlibatan Luhut Binsar Pandjaitan dalam bisnis tambang di Papua. /Foto: Twitter/@PutraWadapi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dipolisikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menanggapi gugatan yang dilayangkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Pengacara Haris Azhar, Nurkholis Hidayat mengatakan akan membuka data yang sesungguhnya terkait keterlibatan Menko Marves itu dalam bisnis tambang emas di Papua dalam keterangan persnya secara daring pada Kamis, 23 September 2021.

Pernyataan pengacara Haris Azhar yang akan membuka data keterlibatan Luhut Binsar Pandjaitan dalam bisnis tambang emas di Papua mendapat sorotan dari Tokoh Papua, Christ Wamea.

Baca Juga: Aliansi BEM Seluruh Indonesia Ultimatum Jokowi 3x24 Jam, Giri Suprapdiono: Salut dan Terharu

Menurut Christ Wamea, jika Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti memiliki data yang valid mengenai keterlibatan bisnis tambang emas di Papua, maka sebaiknya dibuka ke publik.

"Direktur Lokataru @haris_azhar & Koordinator Kontras Fatia Maulidianti jika memiliki data yg valid ttg keterlibatan LBP dlm penambangan di Papua silakan dibuka ke publik dgn terang benderang," tulis Chris Wamea, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @PutraWadapi, Jumat, 24 September 2021.

Christ Wamea mengatakan Haris dan Fatia tidak perlu takut untuk mengungkap data keterlibatan Luhut.

Baca Juga: Peringati Hari Tani Nasional, Salim Segaf Al-Jufri: Terima Kasih Kepada Kaum Tani di Seluruh Indonesia  

Dia menegaskan bahwa masyarakat Papua akan mendukung Haris dan Fatia untuk membuka data tersebut.

Selain itu, dia juga menyampaikan salam hormatnya kepada aktivis Lokataru dan KontraS yang dengan berani menantang soerang pejabat publik seperti Menko Marves.

"Jgn takut kami orang Papua akan mendukung kalian berdua. Salam hormat dari Tanah Papua," tegasnya.

Sebelumnya, Haris dan Fatia menuding ada keterlibatan Luhut dalam bisnis tambang emas di Papua.

Baca Juga: Persib Bandung Ditahan Borneo FC, Robert Alberts Kecewa dengan Penyelesaian Akhir Pangeran Biru

Hal itu diungkapkan Fatia kepada Haris dalam sebuah video yang berjudul 'Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya! Jenderal BIN Juga Ada!NgeHAMtan,' pada Jumat, 20 Agustus 2021 lalu.

Tidak terima dengan tudingan tersebut, Luhut memberikan somasi kepada Haris dan Fatia untuk meminta maaf atas pernyataannya tersebut. Namun, somasi Menko Marves itu tidak ditanggapi.

Akhirnya, Luhut melaporkan Haris dan Fatia ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik pada Rabu, 24 September 2021.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x