Arya Sinulingga Minta Ahok Tak Berlagak Seperti Dirut, Tokoh Papua: Seperti Presiden Saja Dia Lakukan

- 29 November 2021, 09:54 WIB
Potret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Potret Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). /Instagram.com/@basukibtp

SEPUTARTANGSEL.COM - Staf Khusus (Stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga meminta Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak berlagak seperti seorang Direktur Utama (Utama).

Hal itu disampaikan Arya Sinulingga guna menanggapi pernyataan Ahok yang menyebut kontrak bisnis kerap merugikan BUMN, termasuk merugikan Pertamina.

Pernyataan Arya Sinulingga yang meminta Ahok untuk tidak berlagak seperti Dirut itu ditanggapi oleh Tokoh Papua, Christ Wamea.

Baca Juga: Said Didu Sebut Arya Sinulingga Salah Soal Ahok: Bukan Berlagak Seperti Dirut, Tapi Menteri BUMN

Christ Wamea mengungkapkan tidak hanya berlagak seperti Dirut, berlagak seperti seorang presiden saja dapat dilakukan oleh Ahok.

Hal tersebut diungkapkan oleh Christ Wamea melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 28 November 2021.

"Jangankan dia berlagak spt dirut spt presiden saja dia lakukan," tulis Christ Wamea, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @PutraWadapi, Senin, 29 November 2021.

Tokoh Papua itu menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan seorang ahli dalam berlagak.

Baca Juga: Arya Sinulingga Sentil Pernyataan Ahok Soal Kontrak BUMN Banyak Masalah, Netizen: Loe, Stafsus Merasa Menteri

Christ Wamea mengatakan Ahok kerap berlagak baik, berlagak lebih paham soal pemerintah, dan berlagak manusia paling bersih.
 
"Ahok itu ahli berlagak. Berlagak baik. Berlagak lbh paham pemerinrahan. Berlagak manusia paling bersih," ungkapnya.

Sebelumnya, Ahok mengatakan kontrak bisnis yang dilakukan oleh BUMN kerap merugikan BUMN, termasuk Pertamina.

Ahok mempertanyakan terkait kontrak yang kerap menguntungkan pihak lain, namun terlindungi oleh oknum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Anggota MUI Terindikasi Terorisme, Christ Wamea: Sekali-kali Minta PDIP Dibubarkan

Pernyataan itu disampaikan oleh Ahok melalui sebuah perbincangan dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Panggil Saya BTP yang berjudul 'Pejabat Tidak Boleh Takut untuk Mengeksekusi' pada 19 November 2021.

"Kenapa kontrak menguntungkan pihak lain, itu mens reanya (niat) ada, tetapi mungkin terlindungi oleh oknum BPK," ungkap Ahok, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Panggil Saya BTP, Senin, 29 November 2021.

"Nggak ada kerugian (negara) kan atau dikatakan cuma salah bayar atau kelebihan bayar. Tapi kalau saya pasti diproses, saya udah kenyang dengan oknum BPK," sambungnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x