Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Kapolri Listyo Sigit Prabowo akhirnya melantik 44 dari 57 pegawai KPK yang dipecat karena tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi ASN di Kepolisian pada 9 Desember 2021.
Salah seorang dari 57 pegawai tersebut, Tata Khoiriyah yang memutuskan tidak bergabung menjadi ASN Polri melontarkan sindirannya pada Ketua KPK Firli Bahuri dan Nurul Ghufron.
Melalui akunnya @tatakhoiriyah menyentil Firli Bahuri dan Nurul Ghufron yang disebutnya melabeli ke-57 mantan pegawai KPK tersebut merah, tak bisa dibina.
"Halo Pak @firlibahuri dan @Nurul_Ghufron, di #HariAntiKorupsiSedunia2021, 44 dari 57 pegawai yg anda labeli merah tanpa alasan yg jelas, sore ini dilantik menjadi ASN Polri. Sudah kirim karangan bunga dan ucapan selamat belum, pak?" cuitan @tatakhoiriyah pada 9 Desember 2021.
Baca Juga: Tak Ada Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Hari Ini
Dikutip SeputarTangsel.com dari PMJNews, Novel Baswedan, salah seorang yang ikut dilantik berharap bergabungnya ia dan rekan-rekannya ke dalam Polri bisa menjadi manfaat.
"Semoga kehadiran kami di Polri bisa membawa manfaat," terang Novel di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyebut bakal mengubah Direktorat Tindak Pidana Korupsi dengan membentuk Kortas Tindak Pidana Korupsi.
"Saat ini kita sedang melakukan perubahan terhadap Dittipidkor akan kita jadikan Kortas Tipikor. Di dalamnya berdiri divisi-divisi lengkap mulai dari pencegahan, kerja sama, sampai dengan penindakan," jelas Kapolri. ***
