Jokowi Diduga Ikut ‘Bermain’ dalam Pemilihan Pimpinan TNI, Rocky Gerung: Presiden Terlibat Transaksi Politik

- 5 Desember 2021, 10:33 WIB
Presiden RI, Joko Widodo diduga terlibat transaksi politik dalam pemilihan pimpinan TNI
Presiden RI, Joko Widodo diduga terlibat transaksi politik dalam pemilihan pimpinan TNI /Instagram/@jokowi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat politik Rocky Gerung melihat bahwa pemilihan pucuk pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) diwarnai dengan kasak-kusuk politik.

Menurut Rocky Gerung, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi juga terlibat dalam transaksi politik.

Rocky Gerung menduga, Jokowi harus mendengarkan arahan partainya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta suara-suara yang lain untuk memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru.

Baca Juga: Syahganda Nainggolan Tuntut Permintaan Maaf Presiden Jokowi kepada Sejumlah Aktivis: Mau Dipenjara?

"Saya nggak punya pendapat sebetulnya, karena itu urusan TNI. Tapi kita mesti berpendapat karena kasak-kusuk politik sangat kental dalam proses pemilihan itu," kata Rocky Gerung, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 5 Desember 2021.

"Presiden sendiri terlibat dalam transaksi politik, mesti mendengarkan suara PDIP, mesti membaca suara yang lain untuk memutuskan Andika. Kan itu yang terjadi," lanjut Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai, akibat hal ini, maka muncul berbagai spekulasi politik.

Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan, ada tokoh-tokoh politik di sekitar Jokowi yang selalu menginginkan adanya keterlibatan TNI. Karenanya, muncul sinyal-sinyal politik dalam pemilihan Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Akan ‘Didepak’ dari Kabinet Jokowi? Begini Kata Refly Harun

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x