Bandara Internasional Kualanamu Resmi Dikelola India, Abdullah Rasyid Sindir Jokowi: Kita Ini Bangsa Apa?

- 26 November 2021, 10:17 WIB
 Bandara Insternasional Kualanamu resmi dikelola perusahaan India selama 25 tahun ke depan
Bandara Insternasional Kualanamu resmi dikelola perusahaan India selama 25 tahun ke depan /Sumber: Indramayu Pikiran Rakyat/

SEPUTARTANGSEL.COM - Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang resmi dikelola oleh perusahaan asal India, yakni GMR Airport Consortium.

Rencananya, dikelolanya Bandara Internasional Kualanamu oleh perusahaan India itu akan berlangsung selama 25 tahun sejak PT Angkasa Pura II (Persero) menetapkan GMR Airport Consortium sebagai mitra strategis dan pengembangan.

Menanggapi hal ini, Politisi Partai Demokrat Abdullah Rasyid pun terang-terangan singgung Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait bandara mangkrak.

Baca Juga: Said Didu Protes Penjualan Bandara Kualanamu Medan, Staf Ahli Menteri BUMN: BOT Bukan Penjualan Aset

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Abdullah Rasyid melalui akun Twitter pribadinya.

Abdullah Rasyid mempertanyakan, ada sejumlah bandara mangkrak yang dibangun oleh Jokowi, tetapi mengapa justru bandara yang ramai pengunjung yang pengelolaannya diserahkan kepada pihak asing.

"Bandara yang dibangun @jokowi mangkrak, lah kok Bandara yg rame mau dijual," kata Abdullah Rasyid, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Rasy_Abdullah pada Jumat, 26 November 2021.

Baca Juga: Sebut 49 Persen Saham Bandara Kualanamu Dijual ke Asing, Yan Harahap: Jangan-jangan Negara Ini Sudah Bangkrut

Selain itu, dia juga mempertanyakan kebangsaan Indonesia karena salah satu bandaranya harus dikelola asing selama 25 tahun ke depan.

"Kita ini bangsa apa?" ujarnya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) telah resmi menetapkan GMR Airport Consortium sebagi mitra strategis dan pengembangan selama 25 tahun ke depan dengan nilai kerja sama USD 6 miliar, termasuk investasi sebesar Rp15 triliun.

Baca Juga: Bandara Kualanamu Bakal Dikelola Perusahaan India, MS Kaban: Menteri BUMN dan Presiden Jokowi Gagal Total

Keduanya diketahui tergabung dalam Joint Venture Company (JVCo), yaitu PT Angkasa Pura Aviasi yang menjadi pengelola Bandara Internasional Kualanamu.

GMR Airport Consortium memiliki 49% saham PT Angkasa Pura Aviasi, sementara 51% sisanya dikuasai PT Angkasa Pura II (Persero).***

 

 

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x