Hal tersebut dilakukan agar penyebar informasi tersebut tidak berurusan dengan aparat hukum.
"Jika menyebarkan informasi salah, kita ikut berdosa dan bisa berurusan dengan aparat hukum," ucap Riza Patria.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar mengungkapkan rencana untuk membentuk pasukan siber.
Pasukan siber tersebut diharapkan mampu melawan 'buzzer' yang menyudutkan dan menyerang ulama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Alasannya, Anies dianggap sudah bekerja keras demi kepentingan masyarakat Jakarta, akan tetapi masih ada pihak yang menyudutkan dengan menyebar berbagai informasi untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta tersebut.***