SEPUTARTANGSEL.COM - Setelah ditunggu publik terkait sikapnya dalam merespons desakan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mahmud MD akhirnya buka suara.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) itu mengatakan, jangan sampai ada yang berspekulasi terkait penangkapan anggota MUI tersebut.
Mahfud MD menyebut bahwa penangkapan oknum MUI tidak mengindikasikan bahwa pemerintah melalui aparat bermaksud menyerang MUI.
"Penangkapan oknum MUI sbg terduga teroris, "jgn diartikan aparat menyerang wibawa MUI," kata Mahfud MD dikutip dari cuitan di akun Twitter @mohmahfudmd pada Sabtu, 20 November 2021.
Baca Juga: Mahfud MD Buka Suara: Posisi MUI Kuat, Tak Bisa Sembarang Bisa Dibubarkan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menerangkan, teroris bisa ditangkap di mana saja.
"Teroris bs ditangkap di mana pun: di hutan, mall, rumah, gereja, masjid, dll," sambungnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan bahwa tugas aparat adalah menangkap dan jika ditemukan bukti kuat, tidak mungkin aparat hanya diam.