PDIP Pasang Foto Hoegeng, JJ Rizal: Hugeng Nyusul Sukarno, Dihidupkan Lagi, Diam-diam Dikhianati

- 21 November 2021, 16:12 WIB
Sejarawan JJ Rizal menanggapi foto Hoegeng yang dipasang di Gedung Sekolah Partai PDIP.
Sejarawan JJ Rizal menanggapi foto Hoegeng yang dipasang di Gedung Sekolah Partai PDIP. /Foto: Instagram @jalanjalanrizal./

SEPUTARTANGSEL.COM - Sejarawan JJ Rizal ikut angkat bicara terkait pemasangan foto Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) kelima, Jenderal (Purn) Pol Hoegeng Imam Santoso di Gedung Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 19 November 2021.

Menurut JJ Rizal, pemajangan foto Hoegeng tersebut seperti menyusul Presiden pertama RI, Soekarno.

Pasalnya, JJ Rizal mengatakan Hoegeng dan Soekarno seolah-olah dihidupkan lagi melalui gambar atau foto, lalu dipuji-puji selangit.

Baca Juga: PDIP Pasang Foto Hoegeng, Dandhy Laksono Singgung Soekarno: Marhaenisme dan Trisaktinya Diberakin Omnibus Law

Hal itu diungkapkan JJ Rizal melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 20 November 2021.

"Hugeng nyusul sukarno, dihidupkan lg, gambarnya dipasang dipuji selangit," tulis JJ Rizal, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @JJRizal, Minggu, 21 November 2021.

Dengan nada menyindir, sejarawan itu mengatakan di satu sisi kedua tokoh tersebut dipuji-puji, di sisi lainnya diam-diam dikhianati bagian-bagian terpenting.

Menurutnya, bagian terpenting dari Hoegeng dan Soekarno adalah mengenai pokok pikiran dan perjuangan keduanya.

Baca Juga: Kritik Seragam Komisi I DPR Mirip TNI, JJ Rizal: Kata Katharine McGregor, Kiamat Buat yang Tidak Berseragam!

"Sambil diam2 dikhianati bagian2 terpenting pokok pikiran serta perjuangannya," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan ada yang pernah menyampaikan bahwa warisan kolonial terbesar yang gagal dituntaskan oleh Soekarno, bahkan sampai menjatuhkan kekuasaan dan membunuhnya sendiri, adalah sikap hipokrit.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari KBBI pada Minggu, 21 November 2021, hipokrit adalah sikap munafik atau dengan kata lain secara terbuka mengatakan tentang sikap atau tingkah laku tertentu, namun bertindak tidak konsisten dengan sikap atau tingkah laku tersebut.

"Ada yg bilang warisan kolonial yg tebesar en gagal dituntasin sukarno, bahkan ngejatoin en ngebunuh ia sendiri adlh sikap hipokrit," ungkapnya.

Baca Juga: Megawati Ingin Patung Soekarno Dibangun di Semua Daerah, Ma'mun Murod: Kultus Berlebihan Tanda Keterbelakangan

Sebelumnya, PDIP meresmikan pemajangan foto Hoegeng karena sosoknya yang dikenal memiliki keteladanan dan pantang menerima gratifikasi.

Terlebih, Hoegeng disebut menjadi inspirasi, teladan, dan dikagumi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dengan dipajangnya foto Hoegeng itu, PDIP berharap para kadernya dapat menumbuhkan semangat dan keteladanan para tokoh pejuang tersebut.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x