Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi I DPR RI telah menggelar tes uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal TNI Andika Perkasa yang dicalonkan sebagai Panglima TNI pada Sabtu, 6 November 2021.
Usai melakukan tes uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I DPR menyetujui Andika Perkasa sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.
Terlepas dari terpilihnya Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, tidak sedikit pihak yang mengkritik Komisi I DPR karena mengenakan seragam warna hijau yang mirip dengan seragam TNI. Salah satunya dari Sejarawan, JJ Rizal.
Baca Juga: Seragam Komisi I DPR RI Saat Presentasi dengan Jendral Andika Tuai Kritikan Netizen: Ikut-ikutan Militer
Pasalnya, DPR yang merupakan representasi masyarakat sipil justru dianggap tidak merepresentasikan sipil dengan mengenakan seragam yang mirip TNI tersebut.
JJ Rizal mengungkapkan, militer tidak pernah memulai perang, melainkan para politisi yang memulainya.
JJ Rizal lalu melanjutkan dengan pertanyaan mengenai kondisi yang terjadi bila militer menjadi politisi dan politisi menjadi militer.
"Militer tidak memulai perang, politisi yg memulai perang, lalu bagaimana kalau militer jadi politisi en politisi jadi militer?" tulis JJ Rizal, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @JJRizal, Senin, 8 November 2021.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Disetujui Jadi Panglima TNI, Fadli Zon Pamer Foto Lawas
Kemudian, sejarawan berusia 47 tahun itu menjawab pertanyaan yang diajukannya dengan mengutip sebuah buku berjudul 'History in Uniform' yang ditulis oleh Katharine McGregor.
JJ Rizal mengungkapkan, Katharine McGregor mengatakan jika militer menjadi politisi dan politisi menjadi militer, maka akan menjadi kiamat bagi orang-orang yang tidak berseragam.
"Kata katharine mcgregor yg nulis buku keren history in uniform: kiamat buat yg tidak berseragam!" ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengunggah foto-foto usai melakukan tes uji kelayakan dan kepatutan terhadap Andika Perkasa di akun Twitter @meutya_hafid.
Baca Juga: DPR Tak Bahas Dugaan Kasus HAM Andika Perkasa di Papua, Natalius Pigai: Legislatif Alat Legitimasi Teror
Dalam foto-foto, terlihat para anggota Komisi I DPR mengenakan seragam dengan warna yang mirip dengan seragam TNI.
Meutya Hafid juga menyampaikan ucapan selamat kepada Andika Perkasa yang terpilih sebagai Panglima TNI.
"Selamat Jendral Andika. Selamat seluruh prajurit TNI. Terima Kasih Panglima Marsekal Hadi Tjahyanto," pungkasnya.***
