Hashtag 'Tenggelamkan PDIP' Sempat Trending di Twitter, Rocky Gerung: Di Papan Atas Soal Mencuri Uang Negara

- 31 Oktober 2021, 10:26 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung sebut PDIP ada di papan atas dalam mencuri uang negara
Pengamat politik Rocky Gerung sebut PDIP ada di papan atas dalam mencuri uang negara /Instagram/@rockygerung.ofc/

SEPUTARTANGSEL.COM - Hashtag atau tagar 'Tenggelamkan PDIP' sempat jadi trending di Twitter beberapa waktu lalu. Bahkan, hashtag itu sampai dicuitkan sebanyak 12.500 kali oleh netizen.

Sejumlah netizen menyebut, hashtag 'Tenggelamkan PDIP' digaungkan karena berkaitan dengan ringannya vonis maling uang rakyat Juliari Peter Batubara terkait korupsi dana bantuan sosial (Bansos), dugaan partai berlambang banteng itu terlibat dalam kasus korupsi dana E-KTP, hingga berkuasanya Megawati Soekarnoputri selama 21 tahun.

Menanggapi hal ini, Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa istilah 'tenggelamkan' merupakan jargon dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti untuk kapal-kapal pencuri.

Baca Juga: MK Minta Jokowi Putuskan Status Pandemi dengan Batas Akhir 2021, Rocky Gerung: Tidak Ada Alasan Menunda Pemilu

Menurut Rocky Gerung, PDIP memiliki daftar panjang kader yang diduga hingga sudah terbukti menjadi maling uang rakyat.

"Istilah tenggelamkan itu kan istilah Bu Susi. Apakah memang PDIP itu mencuri? Kan Bu Susi tenggelamkan kapal yang pencuri kan? Jadi mungkin juga karena memang sebetulnya PDIP itu partai yang di papan atas dalam soal mencuri uang negara karena koruptor PDIP banyak juga, termasuk nama-nama yang disebutkan tadi," kata Rocky Gerung, dikutip SeputarTangsel.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu mengungkapkan, dalam seminggu belakangan seluruh istilah politik datang dari PDIP.

Baca Juga: Rocky Gerung Usulkan Audit Harga Tes PCR Rp275 Ribu: Bisa Dijadikan Pidana

Di antaranya yakni meminta agar dibuatnya patung Presiden RI pertama Ir. Soekarno, membuat beasiswa untuk menjagokan Presiden Jokowi, hingga masih hilangnya Harun Masiku.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x