Rocky Gerung Usulkan Audit Harga Tes PCR Rp275 Ribu: Bisa Dijadikan Pidana

- 30 Oktober 2021, 08:54 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung mendesak pemerintah untuk segera lakukan audit terhadap harga tes PCR lantaran mencurigai adanya permainan bisnis guna meraup keuntungan.
Pengamat politik Rocky Gerung mendesak pemerintah untuk segera lakukan audit terhadap harga tes PCR lantaran mencurigai adanya permainan bisnis guna meraup keuntungan. /Kanal Youtube Rocky Gerung Official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah berhasil memenuhi intruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi)  menurunkan harga tes Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR)

Usai Jokowi mendapatkan banyak kritikan dan masukan dari publik, kini harga tes PCR dapat diturunkan menjadi sebesar Rp275 ribu.

Menanggapi persoalan harga tes PCR yang turun itu kembali menarik perhatian seorang Pengamat Politik Rocky Gerung untuk buka suara melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Pendiri Setara Institute itu membandingkan harga tes PCR di India yang jauh relatif lebih murah. Menurutnya, seharusnya harga tes PCR di negeri ini bisa ditekan hingga Rp80 ribu saja.

Baca Juga: Fadli Zon Tolak Keinginan Megawati soal Patung Soekarno: Perjuangan Kemerdekaan Bukan Milik Soekarno Sendiri

"Kalau dibandingkan harga ekonomisnya itu Rp80 ribu sebetulnya," kata Rocky Gerung, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari Kanal Youtube Rocky Gerung Official pada Jumat, 29 Oktober 2021.

Rocky Gerung mencurigai mahalnya biaya tes PCR di negeri ini lantaran adanya permainan bisnis yang dilakukan oleh segelintir importir dengan elite kekuasaan.

"Jadi, memang ini karena di belakangnya ada permainan. Dan itu yang sebetulnya bisa kita bayangkan bahwa importir ini disponsori oleh kekuasaan untuk menampung PCR. Dan memang stock-nya banyak betul, kan, sekarang," ujar Rocky Gerung.

Lantas Rocky Gerung pun menyebutkan bahwa perlunya pengadaan tindakan audit guna menyelidiki dugaan permainan bisnis tes PCR yang meraup banyak keuntungan tersebut. 

Baca Juga: Refly Harun Nilai Fadli Zon Tak Cocok Jadi Jubir Presiden: Khawatir Banyak Pernyataan Bias

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x