Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 53 tahun 2021 yang mewajibkan penumpang pesawat menyertakan hasil tes Swab PCR negatif dengan batas waktu 2x24 jam sebelum keberangkatan mendatangkan protes dari banyak pihak.
Pasalnya peraturan tersebut dinilai tak mendukung pemerintah dalam menghidupkan kembali ekonomi.
Banyak pihak menilai aturan tersebut memiliki tujuan terselubung. Bahkan banyak yang mencurigai adanya bisnis untuk menghabiskan stok PCR yang akan kedaluwarsa, kadung diimpor.
Hal itu juga menjadi pertanyaan aktivis yang juga Kepala Badan penanggulangan Bencana PP IA-ITB, M. Adamsyah WH atau biasa disapa Don Adam.
Baca Juga: Netizen Sebut Rival Lesti Kejora di DA, Aty Kodong Kena Mental Karena Kekayaan Lesti: Enggaklah Hey
Melalui akun twitternya @DonAdam68 mempertanyakan kebenaran dugaan adanya mafia PCR dan alat kesehatan kepada Menteri Dalam negeri Tito Karnavian.
"Pak Tito @kemendagri apa betul ada mafia PCR di tempat anda?*seriusnanya," tanyanya melalui akun @DonAdam68 pada 23 Oktober 2021.
Cuitan Don Adam pun mendapat respons Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana. Melalui akunnya @panca66 turut mengunggah di timelinenya.
"Oh pantasan yang mengeluarkan aturan PCR naik pesawat Mendagri bukan Menhub," sahut #RepublikDagelan di akunnya @panca66.
