Menurutnya proyek yang mendapatkan APBN justru yang bertujuan mensejahterakan rakyat, bukan mensejahterakan investor.
Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Wagub DKI Jakarta: Kado Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021
"APBN bertujuan utk mensejahterakan rakyat, bkn mensejahterakan investor asing," protesnya.
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang hingga kini masih dalam penyelesaian dilaporkan mengalami pembengkakan mencapai Rp27,74 triliun. Dari estimasi biaya proyek sebesar Rp86,5 triliun mengalami pembengkakan menjadi Rp114,24 triliun. ***