SEPUTARTANGSEL.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki Muhammad Iqbal mengatakan bahwa Indonesia akan mengganti nama jalan di daerah Menteng, Jakarta dengan nama tokoh sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Rencana tersebut mendapat penolakan dari beberapa tokoh agama termasuk pegiat media sosial Ustadz Hilmi Firdausi.
Dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, Hilmi Firdausi mengungkapkan, tokoh sekuler tersebut sangat dibenci oleh para umat Muslim karena dinilai sebagai seorang yang diktator.
"Sy menolak nama tokoh sekuler ini dijadikan nama jln di Jkrta. Org ini sgt dibenci muslimin krn seorg diktator," cuit Hilmi Firdausi dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28 pada Sabtu, 16 Oktober 2021.
Selain itu, Hilmi juga menyebutkan beberapa tindakan yang pernah dilakukan oleh Ataturk terhadap Islam.
"Merubah masjid jd museum, menutup skolah2 agama, mengganti adzan, melarang jilbab dll," jelasnya.
Baca Juga: Erdogan: Turki Siap Meratifikasi Perjanjian Iklim Paris
Kemudian, Hilmi mempertanyakan apakah tidak ada tokoh lain yang layak untuk dijadikan sebuah nama jalan.