SEPUTARTANGSEL.COM – Kebakaran hutan besar melanda hutan Turki sejak Rabu, 28 Juli 2021 selama 4 hari.
Kebakaran yang diidentifikasi sebagai terburuk dalam beberapa tahun terakhir tersebut, membuat banyak orang harus meninggalkan rumahnya.
Namun setelah kembali hampir tidak ada yang tersisa. Hanya tempat tidur, tangga, kursi bersi, dan beberapa peralatan dapur yang masih bisa terlihat wujudnya.
Baca Juga: Unjuk Rasa Anti-Pemerintah di Malaysia di Tengah Pembatasan Covid-19
Dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Minggu 1 Agustus 2021, Mehmet Demir, salah seorang warga yang rumahnya menjadi korban kebakaran di Turki kembali ke rumah dan hanya melihat puing-puingnya.
Rumah Demir, terletak di dekat kota pantai Mediterania Manavgat dan tidak jauh dari resor wisata populer Antaya, menjadi salah satu yang hancur akibat 100 kebakaran yang menurut pejabat Turki terjadi di Turki selatan dan barat. Panas terik dan angin kencang mengipasi api hingga menjadi besar dan cepat menjalar.
“Api menyebar melalui dataran tinggi dan tiba-tiba berkobar,” ujar Demir. “Kami harus melarikan diri ke pusat Manavgat dan kemudian kembali untuk menemukan rumah kami seperti ini.”
Banyak warga Turki menjadi korban seperti Demir. Mereka sudah tidak lagi memiliki rumah dengan pakaian hanya yang dikenakan.