SEPUTARTANGSEL.COM - Bagi masyarakat di desa, tingkat pendidikan seorang calon Kepala Desa (Kades) bukan pertimbangan nomor 1.
Bagi masyarakat desa, yang terpenting dalam memilih Kepala Desa adalah kharisma dan ketokohan yang dimiliki para calon.
Anggapan ini tampaknya selaras dengan data pada Pilkades Serentak 2021 yang diadakan di 32 Desa seluruh Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat, Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Tangerang Ditunda
Sebanyak 119 orang telah mendaftarkan diri untuk maju sebagai bakal calon (balon) di Pilkades Serentak 2021 Kabupaten Lumajang.
Dari ratusan pendaftar itu, didominasi bakal calon yang memiliki latar belakang pendidikan setingkat SMP dan SMA.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Kabar Lumajang, data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang mencatat, setidaknya ada 57 pendaftar dari lulusan SMA dan 44 orang lulusan SMP.
Kemudian, 4 orang lulusan diploma, dan 14 calon lain dari menyandang status sarjana.
Baca Juga: BPBD Lumajang: Waspada Bahaya Lahar Dingin di Gunung Semere Saat Hujan