Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan akan merekrut 56 eks anggota KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai ASN di Kepolisian pada 28 September 2021.
Kapolri menjelaskan bahwa hal tersebut telah mendapat persetujuan Presiden Jokowi.
Pengangkatan ASN Kepolisian bagi 56 eks anggota KPK yang tak lulus TWK seperti menjawab pertanyaan masyarakat dan keributan yang selama ini ada.
Baca Juga: Ngaku Jadi Kurir Narkoba Saat Umur 5 Tahun, Marshel: Rafathar Hidup dari Adsense, Saya dari Sabu
Pasalnya 56 eks anggota KPK tersebut tak diangkat menjadi ASN di KPK karena dinyatakan tak lulus salah satu tesnya yaitu TWK.
Dengan adanya pengumuman Kapolri tersebut, berbagai pertanyaan yang selama ini ramai, bahwa TWK sengaja diberlakukan untuk menyingkirkan ke-56 anggota KPK adalah benar.
Pertanyaan tersebut juga diungkap tokoh NU Gus Umar Hasibuan. Melalui akun twitternya Chelsea Forever @UmarAlchelsea07, Gus Umar menyebut berarti benar bahwa TWK sengaja untuk menyingkirkan sejumlah anggota KPK.
Baca Juga: Shin Tae Yong Panggil 30 Pemain Jelang Lawan Taiwan, Ada Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri
"Kapolri niatnya baik merekrut 56 eks Pegawai @KPK_RI
jadi ASN Polri. Klu jadi direkrut benar adanya kalau Test TWK ngacok dan sengaja singkirkan Novel," komentar Gus Umar pada 29 September 2021.
