Bersumpah Isi KPK Buruk di Era Novel Baswedan, Fahri Hamzah: Doakan Sekarang Berubah

- 27 September 2021, 08:27 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahr Hamzah sebut KPK buruk di era Novel Baswedan
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahr Hamzah sebut KPK buruk di era Novel Baswedan /Instagram/@fahrihamzah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan wakil ketua DPR RI, Fahri Hamzah memiliki perspektif yang berbeda mengenai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era Novel Baswedan dkk.

Fahri Hamzah bahkan sampai bersumpah bahwa isi KPK di masa Novel Baswedan dan kawan-kawan begitu buruk.

Hal tersebut disampaikan Fahri pada tahun 2018 dan ia kembali mengingat perkataannya itu melalui video unggahan salah satu netizen.

Baca Juga: Ini Doa Fahri Hamzah Sebagai Sahabat Azis Syamsuddin, Tersangka Kasus Suap KPK

"Saya mengatakan sepenuh hati dengan segala resiko waktu itu. sy diberi tugas oleh rakyat untuk mengatakan yg benar. Dan semua sdh terekam dalam temuan yg jelas," tulis Fahri Hamzah saat me-retweet video yang diunggah akun @Hate_Fiona pada Minggu, 26 September 2021.

Fahri pun kembali mengulang sejarah. Menurutnya KPK di masa itu menjadi alat pemuas segelintir orang.

"Waktu itu @KPK_RI terperosok jadi alat pemuas segelintir orang," imbuhnya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Dulu Azis Syamsuddin Umumkan Firli Jadi Ketua KPK Hingga Yusril Disebut Pembela Begal Partai

Sebagai penutup, Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu seperti optimis dan mendoakan KPK saat ini di bawah kepemimpinan Firli Bahuri dapat berubah menjadi lebih baik.

"Doakan KPK sekarang berubah dan menjadi baik ke depan!," pungkasnya.

Dalam video tahun 2018 yang diunggah kembali oleh akun @Hate_Fiona itu, Fahri dengan tegas mengatakan bahwa isi KPK begitu buruk.

Baca Juga: Febri Diansyah: 5 Alasan Ini Bikin Presiden Jokowi Harus Angkat 56 Pegawai KPK Jadi ASN

"Anda tahu ngga sih dan dengar saya sekarang, KPK itu busuk isinya!," kata Fahri dengan suara lantang.

Bahkan, Fahri sampai bersumpah untuk meyakinkan penonton bahwa ucapannya itu adalah benar.

"Anda lihat saja nanti, Anda ngga percaya? Saya bersumpah," sambung Fahri.

Fahri pun secara tidak langsung ingin mengatakan bahwa banyak yang mengetahui namun merasa takut untuk membuka borok KPK saat itu.

Baca Juga: Driver Ojol Ini Gratiskan Tarif bagi 57 Pegawai KPK yang Dipecat

"Tak ada yang berani ngomong, takut dikembang-kembangkan, dihubung-hubungkan, busuk kok," ujarnya.

Fahri menilai, buruknya KPK terlihat dari adanya perlindungan lembaga antirasuah itu kepada segelintir orang yang tidak bisa diperiksa saat terjerat kasus tertentu.

Ia pun berseru untuk terus memperjuangkan demokrasi agar hal seperti itu tidak terjadi.

"Kita ga berani bersikap seperti itu, kenapa kita memperjuangkan demokrasi," tuturnya

"Karena gak mau ada segelintir orang yang tidak bisa diperiksa, yang tidak bisa kontrol lalu memperkaya diri sendiri dan keluarga dan kolega-koleganya dan kroni-kroninya," tutup Fahri.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah